AMPAR.ID, Jakarta – Untuk lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin bekerja di luar negeri Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk beasiswa dan pelatihan.
Dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan bahasa, hingga keterampilan kerja bagi lulusan sekolah menengah yang ingin bekerja di luar negeri.
“Salah satunya adalah para lulusan SMA dan SMK yang mau ke luar negeri dipersiapkan beasiswa khusus. Insyaallah akan disiapkan Rp 12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri,” kata Cak Imin di Jakarta.
Adapun kursus atau pelatihan ini difokuskan pada bidang pengelasan (welder), perawatan lansia (caregiver), serta perhotelan (hospitality).
“Pemerintah akan memperbanyak beasiswa kursus bagi lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan skill-skill welder, caregiver, hospitality. Kemudian kegiatan pelatihan bahasa bagi pasar luar negeri yang sangat besar jumlahnya,” ucapnya.
Cak Imin mengatakan, beasiswa ini akan mulai berjalan pada akhir tahun 2025. Namun, ia belum merinci berapa jumlah peserta yang akan menerima manfaatnya.
“Untuk beasiswa dimulai akhir tahun ini dengan jumlah tertentu semaksimal mungkin dan akan dimulai lebih besar lagi pada bulan Januari,” ucap dia.
Cak Imin menjelaskan, program ini berbeda dengan program penyediaan 500.000 tenaga kerja oleh Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). “Beda dengan program Kemenko Perekonomian,” tutupnya. (red)





















Diskusi tentang inipost