AMPAR.ID, JAMBI – Kasus tewasnya brigader Joshua Hutabarat di rumah atasannya, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo meninggalkan banyak teka- teki. Persatuan Pemuda Batak (PBB) berdialog dengan Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, meminta agar kasus tersebut dibuka secara terang benderang.
Ketua Umum PBB Lambok Sihombing, menyampaikan, kami mengapresiasikan langkah-langkah Polda Jambi yang sangat dibutuhkan keluarga, khususnya Pak Kapolda sendiri yang memang sudah dua kali datang ke rumah keluarga dan memberikan motivasi dan semangat mengembalikan psikologi trauma dan memberikan dokter psikolog juga kepada keluarga.
Pada kesempatan itu, Lambok membantah rumor-rumor bahwasanya Polri yang seolah-olah untuk mengintimidasi atau menakut-nakuti keluarga mendiang.
“Kapolda menempatkan anggota Polri disana untuk menjaga biar jauh lebih nyaman, jadi anggota yang ditempatkan disana adalah sepengetahuan keluarga, sepengetahuan masyarakat, dengan tegas tadi Pak Kapolda sudah sampaikan bahwasanya itu semua pengetahuan keluarga”, ujar Lambok. Rabu (20/7).
“Yang kita sampaikan saat audiensi adalah sederhana saja, kami mau kasus ini dibuka terang benderang, kami terus mengkawal kasus ini dan kami juga tidak mau kasus ini nantinya mencoreng nama baik institusi Polri dan kami juga tidak mau hanya karena kasus ini Polri tidak dipercaya lagi masyarakat. Apa yang terjadi di masyarakat ini banyak kejanggalan, juga menjadi pertanyaan kami”, pinta Lambok.
“Semoga dengan cepat kerjanya Polri ini bisa semua terungkap dan apa yang menjadi permintaan dari pada masyarakat ada beberapa poin yang sudah direalisasikan oleh Polri pertama untuk autopsi ulang”, harapnya.
(Meli/min)
Diskusi tentang inipost