Bengkulu, AMPAR.ID – Setelah dilantik pada awal September 2024, 45 anggota DPRD Provinsi Bengkulu akan menghadapi orientasi yang dijadwalkan berlangsung pada 9-14 September 2024. Setelah orientasi selesai, DPRD Provinsi Bengkulu akan mulai menyiapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Orientasi ini merupakan langkah awal bagi para wakil rakyat yang baru saja dilantik untuk memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawab mereka selama masa jabatan.
Menurut Edwar Samsi, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), orientasi tersebut merupakan langkah penting untuk mempersiapkan anggota dewan dalam menjalankan peran mereka dengan baik.
“Orientasi ini merupakan bekal awal yang sangat krusial. Melalui orientasi, kita akan dibekali pemahaman yang mendalam mengenai tata kelola pemerintahan, fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Ini akan menjadi pondasi kita dalam bekerja ke depan,” ungkap Edwar.
Setelah orientasi selesai, DPRD Provinsi Bengkulu akan segera menyusun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang merupakan komponen vital dalam mendukung kinerja legislatif. Saat ini, pimpinan dewan sementara dijabat oleh Samsu Amanah dari Partai Golkar dan Suprisman dari Partai Amanat Nasional (PAN). Mereka akan memimpin proses pembentukan AKD yang meliputi pembahasan tatib (tata tertib) DPRD dan penunjukan pimpinan definitif.
Edwar Samsi menambahkan bahwa penyusunan AKD harus dilakukan dengan cermat dan berpedoman pada aturan yang berlaku.
“Penyusunan AKD adalah langkah penting yang harus dilakukan secara kolektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kita perlu memastikan bahwa AKD yang terbentuk nantinya dapat bekerja efektif dan efisien untuk menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi,” tegasnya.
Dalam proses penyusunan AKD ini, akan dibentuk berbagai komisi dan badan yang memiliki peran strategis dalam pembahasan berbagai kebijakan daerah. Edwar berharap bahwa semua fraksi dapat bekerja sama dengan baik untuk menghasilkan komposisi AKD yang representatif dan solid.
Selain pembentukan AKD, orientasi yang akan diikuti para anggota dewan ini juga diharapkan menjadi ajang konsolidasi bagi mereka. “Orientasi ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkuat sinergi antar anggota dewan. Sebagai wakil rakyat, kami harus mampu bekerja sama demi kepentingan masyarakat Bengkulu,” ujar Edwar.
Ia juga menekankan pentingnya peran AKD dalam mendukung kelancaran kerja DPRD. “Alat Kelengkapan Dewan adalah motor penggerak DPRD. Jika AKD kuat dan solid, maka fungsi pengawasan dan legislasi yang dijalankan akan lebih optimal,” tutur Edwar. (ADV)
Diskusi tentang inipost