AMPAR.ID, JAMBI – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 untuk jenjang SMA/SMK di provinsi Jambi, dibuka Januari 2021 dengan protokol kesehatan (Prokes)
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jambi, didampingi oleh Kabid pembinaan SMA Misrinadi, dan kasi kurikulum SMK Harmoni turun gunung cek kesiapan sekolah jelang pembelajaran tatap muka (PTM), sekaligus verifikasi faktual di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Selasa, (19/01/2021)
Sekolah yang menjadi tujuan kunjungan yaitu SMK N 4 kerinci, SMA N 7 Kerinci, SMK N 1 Kerinci, SMA N 4 Kerinci, SMA N 2 Kerinci, SMA N 1 Sungai Penuh dan SMA N 1 Merangin.
Dikatakan Bukri, PLT Kadisdik provinsi Jambi, rombongan turun dalam rangka untuk melihat di lapangan kesiapan sekolah jelang PTM.
Bukri menjelaskan, untuk yang di verifikasi faktual di lapangan itu pertama adalah sumber air mengalir yang ada di lingkungan sekolah. “ini adalah syarat pokok dalam menuju pembelajaran tatap muka (PTM), demi kesehatan dan keselamatan bersama”, kata Bukri
Kemudian yang kedua, administrasi satuan tugas di sekolah itu harus sudah terbentuk, karena ini juga diamanatkan di dalam SKB 4 menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, keputusan membuka sekolah sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Selanjutnya, di sekolah itu harus ada tim kesehatan dan tim pembelajaran. “tim-tim inilah nanti yang akan membuat sebuah protap di sekolah itu sehingga siswa yang betul-betul melaksanakan protokol kesehatan”, jelas Bukri
“Setiap sekolah, kelas di depan kelas harus ada hand sanitizer, kemudian sabun untuk mencuci tangan”, tambahnya
“Tadi di lapangan semua kelengkapan- kelengkapan itu sudah dilihat langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan didampingi dengan pihak sekolah dan tim-tim yang sudah dibentuk di sekolah tersebut.”jelasnya
Terkahir, Bukri menjelaskan jika telah selesai verifikasi faktual dan sudah memenuhi persyaratan dan ketentuan prokes selanjutnya akan di ajukan ke sekda dan gubernur untuk selanjutnya teruskan ke sekolah.
“Insyallah jika kelar Minggu ini verifikasi faktual ke sekolah, kita targatkan pekan depan sudah mulai PTM”, tutupnya. (Juanda)
Diskusi tentang inipost