AMPAR.ID, JAMBI – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di belakang rumah Ketua RT13, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, kota Jambi, Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 18.44 WIB.
Pria bersimbah darah ini bernama Joni yang usianya sekitar 40 tahun. Dia juga mengalami luka tusuk yang diduga usai berkelahi dengan tetangganya sendiri bernama Aldi (20).
Ketua RT13 bernama Mita mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab kejadian tersebut. Namun, dirinya menduga adanya dendam lama diantara mereka berdua.
“Ya mungkin karena dendam lama saat mereka berkerja dahulu. Mereka berdua dahulu satu tempat kerja,” ujarnya.
Menurutnya, korban mengalami 5 luka tusukan. Namun, dari pihak Rumah Sakit (RS) menyebutkan ada 9 tusukan.
Saat kejadian di belakang rumahnya, dikatakan dia, tidak ada suara teriakkan minta tolong. Rumah korban berada dibawah RT14.
“Dia ada sempat teriak minta tolong kebawah tadi. Jadi orang bawah ini lari ke atas dan ternyata kejadiannya itu di belakang,” kata dia.
Kemungkinan, disebutkan dia, korban dan pelaku ini sempat terjadi kejar- kejaran dari rumah. Karena ada darah berceceran dari rumah ke lokasi kejadian.
“Kalau darah berceceran di jalan itu sedikit, yang banyak itu di lokasi kejadian,” sebutnya.
Lebih lanjut, awal yang menemukan korban tergeletak ini adalah warga. Lantas, warga ini langsung memberitahu warga lainnya dan juga memberi tahu dirinya.
“Awalnya yang menemukan korban tergeletak ini warga, dia panik langsung gedor rumah warga lainnya dan warga kasih tau saya. Pas suami saya buka pintu belakang korban sudah tergeletak,” jelasnya.
Setelah menikam korban, disampaikan dia, pelaku ini langsung menyerahkan diri kepihak kepolisian. “Setelah itu pelaku sudah kabur dan langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kompol Cahyono membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan.
“Iya benar. Saat ini tim masih di lapangan melakukan penyelidikan. Untuk informasi lebih lanjut, nanti saya sampaikan kembali,” kata dia
(Mhd/jp)
Diskusi tentang inipost