AMPAR.ID, JAMBI – Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Operator Bandar Udara PT Angkasa Pura ll KC Bandara Sultan Thaha Jambi, memberikan bantuan Bedah Rumah pada Program Bantuan TJSL kepada Waluyo, warga RT 35 Kelurahan Paal Merah Lama, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Kegiatan Angkasa Pura Peduli ini, dilakukan kepada penerima bantuan yang berjumlah 27 orang pada 20 Kantor Cabang yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).
Pada penyerahan tersebut di Jambi dihadiri langsung oleh Camat Paal Merah, Executive General Manager, Manager of Finanace dan Human Resources, Ketua RT 35 serta warga setempat.
“Peran dan tanggungjawab sosial ini dilaksanakan melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) yaitu tanggungjawab perusahaan atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan yang transparan dan terintegritas”, ujar Agoes Soepriyatno, EGM Of Sultan Thaha Airport
Lebih jauh, Kata Agoes, Salah satu Program TJSL Bina Lingkungan untuk mendukung pencapaian TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s) adalah program Bedah Rumah Tidak Layak Huni yang merupakan salah satu dari 12 Program Kerja Koorporat TJSL PT Angkasa Pura II (Persero) tahun 2021.
“PT Angkasa Pura II (Persero) telah melaksanakan Program Bedah Rumah tidak layak huni di 12 Kantor Cabang sebanyak 27 Unit Rumah yang salah satunya berada di Wilayah Operasional Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi”, sambungnya
Selain itu, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PT Angkasa Pura II (Persero) ke-37 tanggal 13 Agustus 2021 kemarin, Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi telah merampungkan Pembangunan satu unit Rumah Type-36.
“Bapak Waluyo terpilih menjadi salah satu penerima bantuan Bedah Rumah PT Angkasa Pura II (Persero) tahun 2021 dari Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi setelah melewati proses seleksi ketat setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jambi serta unsur-unsur terkait”, katanya
“Diharapkan dengan adanya Bantuan Bedah Rumah ini dapat memberikan tempat tinggal yang layak huni, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat tidak mampu dan terjalinya hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional bandara” tutup Agoes . (*/jp)















Diskusi tentang inipost