AMPAR.ID, SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Sarolangun bekerja sama dengan tim medis kesehatan jiwa dari Puskesmas Sarolangun melakukan skrining kesehatan jiwa para narapidana.
Ada sebanyak 27 orang warga binaan sebagai bentuk deteksi dini untuk mengetahui penyakit yang berpotensi menimbulkan biaya besar serta mencegah gejala gangguan jiwa yang berpotensi dialami oleh warga binaan lapas kelas IIB sarolangun.
Kalapas Sarolangun, Irwan mengatakan bahwa giat skrining ini merupakan salah satu bentuk implementasi program kerjasama antara Lapas Sarolangun dengan Puskesmas Sarolangun.
” Pelaksanaan giat skrining kesehatan jiwa ini sangat kami sambut baik,” ucapnya, Rabu (10/5/23).
Sambung Irwan skrining ini sangat
penting, guna menghimpun data sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian berbagai keluhan penyakit kejiwaan yang dialami oleh WBP di Lapas Sarolangun selama menjalani masa hukuman.
” Harapan kita kedepan Lapas kelas IIB Sarolangun dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah kondisi kejiwaan yang dialami oleh warga binaannya,” kata Irwan.
Terakhir ia menyebutkan jika hasil skrining ini nantinya akan dianalisa oleh petugas medis Puskesmas Sarolangun dan resumenya akan diserahkan kembali ke poliklinik Lapas sarolangun sebagai bahan tindak lanjut.
(Fdn/jp)
Diskusi tentang inipost