AMPAR.ID – Ketua Rumah Perjuangan Safrial, Adi Rahadyan, meyakini peluang Bupati Tanjung Jabung Barat ini untuk mendapatkan rekomendasi PDIP dalam Pilgub Jambi masih sangat besar.
“Insyaallah untuk rekomendasi kita masih berpeluang. Sebagai kader murni (PDIP), kita masih meyakini itu,” ujar Adi Selasa, (14/07)
Namun menurut Adi, sejauh ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan belum membahas Pilkada Jambi 2020, termasuk pemilihan gubernur dan bupati. Sampai minggu ini, DPP PDIP baru membahas Pilgub Kepulauan Riau dan Bengkulu.
“Minggu ini DPP PDIP baru membahas Pilgub Kepri dan Bengkulu. Jambi dijadwalkan minggu depan. Jadi memang belum ada pembahasan siapa yang akan didukung dalam Pilgub Jambi,” kata dia.
Jadi, kata Adi lagi, kalau ada klaim salah satu tim bacagub di Jambi yang menyatakan bahwa PDIP sudah pasti mendukung mereka, maka itu dipastikan tidak benar alias bodong.
Menurut dia, informasi itu dia dapatkan langsung dari DPP PDIP. Sebab dia juga baru pulang dari Jakarta untuk melobi pimpinan partai agar mendukung Safrial dalam Pilgub Jambi.
Selain melobi pimpinan, Adi juga menyatakan, pihaknya telah mengklarifikasi berbagai persoalan terkait Safrial ke DPP. Termasuk isu di Pilbub Tanjab Barat.
“Ada upaya pembunuhan karakter Pak Safrial di DPP. Tapi sudah saya klarifikasi ke pengurus DPP. Termasuk isu Pilbub Tanjab Barat. Beberapa tokoh senior DPP di Jakarta sudah saya temui untuk mengklarifikasi soal itu semua,” beber Adi.
Diketahui, rekomendasi PDIP dalam Pigub Jambi saat ini tengah menjadi rebutan, khususnya antara Safrial dengan Ratu Munawarah.
Safrial adalah kader murni partai, sementara Ratu Munawaroh adalah sempalan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pekan lalu, Ratu Munawarah dan Cek Endra melakukan pertemuan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristanto. Isu kemudian merebak. Dukungan PDIP ke pasangan ini disebut-sebut sudah final.
“Padahal mereka cuma sebentar kok bertemu dengan sekjen PDIP itu,” tutup Adi sambil tertawa.(*)
Diskusi tentang inipost