AMPAR.ID, MERANGIN- Masih ingatkah berita yang menggemparkan di salah satu SMP satu atap Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin duel antar siswa hingga meninggal dunia, ditikam oleh teman satu kelasnya sendiri.
Yang mana Korban berinisial IR (15), salah satu siswa kelas 2 SMP itu sampai meregang nyawa di tangan temannya sendiri, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko.
Pelaku adalah RA (15) yang juga diketahui adalah teman satu kelas, dan baru satu minggu pindah ke Kabupaten Merangin dari Bengkulu.
Kejadian duel antara dua siswa SMP ini, terjadi pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB saat jam istirahat sekolah. Hingga kini telah terungkap semua, motif tewasnya siswa SMP Lembah Masurai Kabupaten Merangin tersebut.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata mengungkapkan di saat konfrensi pers di Aula Wirasatya Polres Merangin, motif dari pembunuhan yang membuat salah satu siswa SMP harus kehilangan nyawa oleh temannya sendiri, dipicu saling ejek antara pelaku dan korban.
“Pelaku yang baru satu minggu pindah ke sekolah itu. Dikarena rambutnya panjang, kemudian diejek oleh korban dan rekannya,” ungkap Kapolres.
Karena tidak terima, lalu pelaku dan korban berkelahi. Pelaku yang merasa masih tidak senang oleh ejekan dari temannya, akhirnya pelaku pulang ke rumahnya.
“Sesampai di rumah, si pelaku melihat ada sembilah pisau, lalu mengambilnya untuk dibawa ke sekolah. Tibanya di sekolah, korban dan pelaku kembali mengulang duel yang menyebabkan korban mengalami tiga luka tusukan di bagian tubuh,” tutup Kapolres.
(Ade/ton)
Diskusi tentang inipost