AMPAR.ID – Melalui laman resmi Instagram @petrochina_id, Kastalani yang merupakan satu dari delapan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Hari Minggu,18 Desember 2022 meninggal dunia. Kastalani meninggalkan seorang istri Masdiana, dan empat orang anak.
Dalam hal ini, manajemen dan pekerja PetroChina di Lapangan Jabung dan Kantor Jakarta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Alm. Kastalani. Dengan harapan, keluarga Alm. Kastalani diberi kekuatan dalam masa-masa yang berat ini.
Sebelumnya, Kastalani dan lima orang pekerja lainnya telah dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin (19/12/22).
Hingga dengan Jumat (23/12/22), kelima pasien lainnya berada dalam keadaan baik dan tengah melanjutkan perawatan sesuai dengan kondisi masing-masing di rumah sakit di Jakarta. Sementara satu orang lainnya melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi. Satu orang pekerja yang sebelumnya telah diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pasca insiden.
Diketahui, kecelakaan terjadi saat para pekerja telah selesai melakukan perbaikan Trunk Line 12” di area NEB#9 yang berlokasi di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Minggu (18/12/2022) pukul 01.45 WIB.
Usai kejadian, PetroChina langsung melakukan investigasi lapangan untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Hingga saat ini, tidak ada dampak lingkungan yang ditimbulkan. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap produksi harian rata-rata minyak dan gas dari Wilayah Kerja Jabung.
(jp/jp)
Diskusi tentang inipost