AMPAR.ID, Jambi – Kecanggihan teknologi sering kali menimbulkan serangan digital yang memperburuk kebebasan pers di Indonesia, dalam rangka peringatan hari kemerdekaan pers Indonesia, Aliansi Pers Independen (AJI) Jambi menggelar diskusi publik dengan tema serangan digital, kekerasan dan kriminalisasi.
“Semakin canggih teknologi semakin banyak serangan secara digital seperti peretasan”, kata Ketua panitia A Riki Sufrian. Senin (30/5) dari kota Jambi .
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mempromosikan pentingnya kebebasan pers bagi publik di era digital, mensosialisasikan undang-undang pers dan kode etik jurnalistik, mengkampanyekan penyelesaian kasus-kasus kekerasan pada jurnalis.
Kemudian untuk meningkatkan pengetahuan mitigasi risiko kekerasan pada jurnalis, mendorong perusahaan media agar memperhatikan keselamatan jurnalis secara holistik dan meningkatkan kesejahteraan pekerja media, dan mendesak pemerintah untuk melindungi jurnalis, jurnalis warga, pers mahasiswa dari berbagai tindak kekerasan dan kriminalisasi
“Ada 43 kasus terhadap kawan-kawan jurnalis di Indonesia dan paling banyak dilakukan oleh pihak polisi”, ujar Riki.
Lanjutnya, penting digelar untuk menjaga akun-akun kita jurnalis jangan sampai diretas.
(Meli)
Diskusi tentang inipost