AMPAR.ID, BULUKUMBA – Ikatan Pelajar Muslimah Indonesia Daerah Bulukumba (IPMI Bulukumba) Sukses gelar Kajian Ekslusif Muslimah Menyambut Ramadhan (KEMAH RAMADHAN) bertajuk “Ramadhan Highlight of the year” pada Minggu, (05/03/23)
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bappelitbangda Bulukumba yang di ikuti oleh para pelajar muslimah tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat Se-kabupaten Bulukumba dan di hadiri 119 peserta.
Kajian ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada seluruh muslimah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Acara ini juga dirangkaikan dengan Wisuda Khatam Qur’an yang dilaksanakan pada 1 Februari s.d 28 Februari 2023 lalu.
Ketua IPMI Daerah Bulukumba, Nur Juliana Afyati dalan sambutannya berharap agar KEMAH bisa menjadi wasilah bagi para pelajar Muslimah dalam menyambut Bulan suci Ramadhan agar lebih bermanfaat dan menyambut Ramadhan dengan penuh cinta.
“Melalui kegiatan ini semoga para pelajar Muslimah menjadi Muslimah yg Berilmu, Berakhlakul Karimah,serta berguna bagi Umat dan Negara”. Ucapnya.
Kajian Ekslusif Muslimah Menyambut Ramadhan (KEMAH RAMADHAN) ini di buka oleh Ibu Suryana Rahim S,Pd Dalam sambutannya beliau berharap”Semoga Kegiatan keagamaan seperti kajian kajian yang dilaksanakan oleh IPMI ini lebih banyak di ikuti oleh pelajar muslimah.”harapannya.
Adapun narasumber dalam acara ini ialah Ustadzah Nurmaida, s.Kep.,Ners Da’iyah dan trainer muslimah yang dimoderatori oleh Ustadzah Nuraeni.
Dalam pemaparannya, Ustadzah Nurmaida Menyampaikan sebuah materi yang berjudul “Follow the best qudwah with Ramadhan spirit”
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan kita butuh beberapa persiapan, yaitu memperbaiki keimanan dengan meninggalkan segala bentuk kesyirikan.
-Memperbanyak taubat dan melatih diri dengan amalan kebaikan.
-Serta memperbanyak do’a sebagai bagian dari niat.” Jelasnya.
Dan pemateri ke dua yakni Ustadzah Ariani Abbas S,Pd membawakan materi yg berjudul “Tutorial Ramadhan penuh Berkah”
Dalam materi ini dijelaskan kiat-kiat agar kita bisa menjadikan Ramadhan yg kita lalui penuh berkah.
Di akhir acara, peserta dikelompokkan sesuai asal sekolah masing-masing sebagai bentuk follow up untuk belajar islam lebih lanjut dan kontinu.
(Min/min)
Diskusi tentang inipost