JAMBI, AMPAR.ID – Tawuran antar berandalan bermotor di Kota Jambi masih terus terjadi, hingga mengakibatkan salah seorang meninggal dunia.
Kali ini, pada hari Minggu 11 Februari 2024 sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi dua kelompok berandalan bermotor sedang tawuran.
Dua kelompok berandalan bermotor ini bernama TWWK (Tim Wok- Wok) dan Poesat Stress. Awalnya, berandalan bermotor dari kelompok TWWK mendatangi kelompok Poesat Stress yang sedang berkumpul di Simpang Puncak.
Sesampainya di lokasi, terjadilah tawuran antar dua kelompok berandalan bermotor itu. Saat tawuran, salah seorang dari kelompok TWWK menjadi korban jiwa yaitu Aditia Parawansah (22) warga Jalan Hangkobar, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Saat akan melarikan diri, dia pun terjatuh hingga dikejar dan pada akhirnya menjadi bulan- bulanan kelompok Poesat Stress, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis egrek.
Atas kejadian itu, salah seorang berandalan bermotor dari kelompok TWWK bernama Aditia meninggal dunia.
Pihak kepolisian pun mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.
Pada akhirnya, tidak sampai 24 jam pihak kepolisian pun berhasil menangkap dua berandalan bermotor tersebut.
Dua berandalan bermotor itu berinisial AH (16) warga Kecamatan Jelutung, Lalu, Joan Pratama (20) warga Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Kanit Reskrim Polsek Jelutung Ipda Andi Ilham mengatakan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan para saksi berhasil diamankan salah satu pelaku berinisial AH.
Setelah diamankan, disampaikan dia, pihaknya langsung melakukan pengembangan dengan menginterogasi AH.
“Hasilnya, satu pelaku bernama Joan Pratama pun berhasil diamankan,” ujarnya, Rabu (21/2).
Akhirnya, kedua pelaku beserta barang bukti pun diamankan dan dibawa ke Polsek Jelutung dan mereka akan dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHPidana.
(Mhd/min)
Diskusi tentang inipost