Ampar.id. jambi – Rapat Online Gubernur Jambi Fachrori Umar, bersama Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi dalam upaya penanganan serta pencegahan virus Covid-19 di Provinsi Jambi, Jumat (3/4).
Arahan Gubernur Jambi
Gubernur selaku Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi menyarankan :
- Mencermati perkembangan dan permasalahan penyebaran virus Covid -19 di Indonesia dan Provinsi Jambi khususnya dimana sudah ditemukan 2 kasus positif dan terjadi peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan(ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
- Pemerintah Provinsi Jambi sendiri sudah melakukan berbagai macam upaya yang dijabarkan kedalam beberapa kegiatan di satuan tugas masing-masing yaitu pada Gugus Tugas Kesehatan telah melakukan penunjukan RS Rujukan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 5 Rumah Sakit dan akan ditingkatkan menjadi 8 Rumah Sakit dengan penambahan Rumah Sakit Ahmad Ripin Muaro Jambi, Rumah Sakit Siloam Kota Jambi dan Rumah Sakit Khatib Quzwain Sarolangun dalam upaya memenuhi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam penanganan Covid-19.
- Melakukan pelatihan kepada petugas laboratorium dari seluruh Kabupaten Kota sebanyak 2 angkatan untuk pengambilan Swab, menyiapkan tempat karantina untuk petugas kesehatan di LPMP, melakukan sosialisasi dan pelatihan singkat penggunaan APD dan pemulasaran jenazah kepada petugas Basarnas, PMI, TNI dan Polri Serta relawan.
4.Melakukan pemeriksaan rapid diagnostic test pada PDP, ODP, atau kontak erat resiko tinggi dan memperkuat pelaksanaan surveilans dan penyelidikan epidemiologi. - Pada gugus tugas pencegahan kita melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum secara berkesinambungan, memperketat dan memperkuat screening di pintu-pintu masuk, baik di bandara, pelabuhan, terminal dan saat ini kita sudah membuat 5 posko di pintu masuk/perbatasan antar provinsi untuk mengidentifikasi orang dan barang dimana posko ini aktif 24 jam pada perbatasan Sumsel, batas Riau, batas Sarolangun, dan Tanjung Jabung Timur, dan memastikan tidak terjadi penimbunan bahan pokok serta logistik dan stok pangan kita cukup untuk 6 bulan mendatang.
- Menyiapkan bantuan sosial bagi kelompok masyarakat misalnya lansia dan disabilitas, Mendistribusikan APD/alat pelindung diri sebanyak 1000,kemudian masker serta cairan desinfektan.
- Berharap para Bupati dan Wali Kota bisa menyampaikan kegiatan atau langkah-langkah yang sudah dilakukan serta kendala yang ada dilapangan dan mengharapkan kita semua saling bersinergi untuk bisa menangani permasalahan di Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi Kepada Bupati dan Wali Kota Provinsi Jambi yang telah berjuang dengan segala daya dan upaya untuk dan saling bahu-membahu dengan masyarakat dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19,”Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan dan kemampuan kepada kita semua, semoga apa yang kita lakukan pada hari ini dapat menjadi amal ibadah dimata Allah Subhanahu wa ta’ala,” ungkap Gubernur Jambi.
Pemerintah Kota Jambi berdasarkan keterangan Wakil Wali Kota H.Maulana menyampaikan penetapan status tanggap darurat bencana, penyemprotan disinfektan difasilitas umum, kantor, serta rumah ibadah, pembatasan sosial skala besar, skrining di bandara kerjasama kkp, dishub, kepolisian,”Awalnya 20 penerbangan saat ini 11 penerbangan ada 1300 orang perhari melalui bandara kita pantau Orang Tanpa Gejala(OTG) secara nama dan alamat kita lakukan pemantauan,” ungkap Wawako Jambi.
Wawako Jambi menambahkan ada skrining pada enam titik yang bagi masyarakat tidak ada kepentingan maka akan dikembalikan, memberlakukan imbauan pukul 21.00 WIB sudah dilakukan imbauan untuk berdiam dirumah demi memutus rantai penyebaran Covid-19, penyediaan 19 ruang isolasi, koordinasi puskesmas guna lakukan pemantauan ODP yang masuk ke Jambi serta persiapan ambulance menjemput PDP.
Sementara Bupati Batang Hari H.Syahirsyah menyampaikan ODP 282 orang 114 sudah dipantau dan tersisa 168 masih dipantau,”Rapid test 50 dari Provinsi Jambi digunakan dengan cara mendatangi rumah yang bersangkutan dan kita sudah pesan 600 rapid test, termasuk persiapan dana tak terduga dan bantuan sosial kemasyarakatan, termasuk penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah, kantor pemerintahan,” ujar H.Syahirsyah.
Bupati Merangin H.Alharis menyampaikan terbentuknya gugus tugas hingga desa dalam upaya langkah pencegahan, sosialiasi kepada masyarakat melakukan aktivitas dengan alat pelindung diri yang dianjurkan, membangun pos batas Sarolangun Merangin, batas Kerinci, batas Bungo, persiapan APD untuk rumah sakit,”Ada 1250 ton persiapan beras cukup untuk empat bulan, persiapan puskesmas dan RS untuk isolasi termasuk lakukan penyemprotan disinfektan,” ungkap H.Alharis.
Dalam keterangan Bupati Muaro Jambi Hj.Masnah menjelaskan telah dilakukan penyemprotan disinfektan ke fasum, termasuk melakukan koordinasi dengan seluruh kepala desa, pos perbatasan di Mestong mengontrol orang yang masuk aktif 24 jam, serta mengajak perusahaan menyalurkan dana sosial untuk masyarakat,” ujar Hj.Masnah.
Bupati Sarolangun H.Cek Endra juga melakukan penyemprotan disinfektan serentak, pos pantau lalu lintas Sumsel, Batang Hari, Merangin, sosialiasi pemahaman kepada masyarakat terkait Covid-19,”PDP tidak ada dan bantuan 20 kg beras untuk masyarakat miskin,” ujar H.Cek Endra.
Bupati Tanjung Jabung Barat H.Safrial mengajak masyarakat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta membangun posko dampak ekonomi akibat Covid-19,”Masyarakat yang tidak ada beras silakan telfon atau hubungi posko karena kalau diberikan bantuan langsung sifatnya semua butuh,” kata H.Safrial.
Bupati Bungo H.Mashuri mengakui setelah penetapan status siaga darurat, membentuk Gugus Tugas kesehatan dan wilayah termasuk sidak gudang pangan,”Dana cadangan tiap saat bisa digunakan ada 100 milyar,” ujar H.Mashuri.
Bupati Tebo H.Sukandar menyampaikan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah serta tempat yang rentan penyebaran virus covid-19 serta realokasi anggaran dan penggunaan dana tidak terduga.
Bupati Kerinci H.Adirozal menyiapkan rumah sakit sebagai tempat isolasi serta empat tempat karantina serta persiapan dana penanggulangan dan pencegahan Covid-19.
Wali Kota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri juga mempersiapkan langkah penyiapan termasuk alokasi dana penanggulangan Covid-19.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur H.Robi menyampaikan stok pangan tersedia beberapa bulan kedepan dan sudah dilakukan pengecekan,”Posko di wilayah pesisir kita kerjasama forkopimda,” kata H.Robi.
Rapat online terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 untuk semua Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi menjadi upaya bersama menjaga bersama masyarakat memerangi wabah virus Covid-19.
Diskusi tentang inipost