AMPAR.ID – Telapak tangan gatal bisa menjadi keluhan yang sangat mengganggu. Terkadang, semakin sering digaruk justru semakin parah gatalnya. Meski sering dianggap sepele dan terkesan ringan, kondisi ini bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan, lho.
Gatal adalah sensasi tidak nyaman yang membuat Anda ingin menggaruk bagian tubuh tertentu. Dalam istilah medis, keluhan ini disebut pruritus. Gatal-gatal dapat dialami siapa saja dan menyerang bagian tubuh mana pun, termasuk telapak tangan.
Seperti melansir dari laman alodokter, Rasa gatal yang muncul di tangan dapat disertai ruam atau kemerahan pada kulit, kulit kering atau bersisik, bentol atau bintik-bintik, dan lecet. Gatalnya pun bisa berlangsung lama dan sangat berat.
Terkadang, rasa gatal tersebut tidak mereda meski sudah digaruk dan justru terasa semakin gatal, sehingga menyebabkan kerusakan atau luka pada kulit.
Beberapa Kondisi yang Menyebabkan Telapak Tangan Gatal
Telapak tangan gatal bisa disebabkan oleh beberapa kondisi ringan, seperti kulit kering, iritasi kulit, infeksi jamur kulit, impetigo, atau reaksi alergi. Selain beberapa kondisi dan penyakit tersebut, telapak tangan gatal juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, di antaranya:
1. Eksim
Eksim atau dermatitis dapat terjadi di seluruh bagian kulit tubuh. Eksim yang menyebabkan telapak tangan gatal serta gatal di kaki dikenal dengan istilah dermatitis dishidrotik.
Namun tidak hanya itu, telapak tangan terasa gatal juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak, misalnya karena kerusakan kulit akibat paparan deterjen, sabun, bahan kimia keras, hingga alergi.
Selain sensasi rasa gatal, gejala lain yang ditimbulkan penyakit ini adalah lecet, ruam merah, serta kulit pecah-pecah dan bersisik.
2. Kudis
Kudis (scabies) merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau kecil yang masuk dan berkembang biak di dalam lapisan kulit terluar. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala, yaitu gatal pada malam hari, ruam, lepuhan kecil, dan luka di beberapa bagian lipatan tubuh, seperti ketiak, siku, serta telapak tangan dan kaki.
Penularan penyakit kudis dapat terjadi melalui kontak fisik langsung dengan orang yang terkena kudis atau menggunakan peralatan pribadi, seperti handuk dan lap tangan, bergantian dengan penderita kudis.
Untuk mengurangi risiko terkena kudis, Anda disarankan untuk sering membersihkan tangan. Selain dengan menggunakan air dan sabun, Anda juga bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan kulit di beberapa bagian tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Penyakit ini membuat jaringan kulit tumbuh dengan sangat cepat, sehingga lapisan kulit lama menumpuk di permukaan kulit. Kondisi ini tidak bersifat menular.
Selain gatal dan ruam, psoriasis biasanya disertai benjolan kecil berisi air. Saat benjolan tersebut pecah, bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Psoriasis juga dapat muncul di bagian tubuh lain, seperti siku, lutut, lipat paha, punggung, dan wajah.
4. Diabetes
Meski jarang terjadi, diabetes ternyata bisa memicu gatal pada telapak tangan. Penyakit ini dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, sehingga memicu munculnya rasa gatal di kulit. Namun, sebagian besar penderita diabetes lebih sering merasakan gatal di bagian kaki dibandingkan telapak tangan.
5. Gangguan Saraf
Beberapa kondisi yang memengaruhi sistem saraf juga dapat menyebabkan telapak tangan dan bagian tubuh lain terasa gatal. Gangguan saraf tersebut, meliputi neuropati perifer, herpes zoster, gangguan saraf tulang belakang, epilepsi, hingga tumor otak. Selain gatal pada tangan atau bagian tubuh tertentu, gangguan saraf juga dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
6. Penyakit lainya
Kulit tangan dan kaki yang terasa gatal juga bisa menjadi gejala dari penyakit-penyakit di organ dalam tubuh atau penyakit sistemik, seperti:
- Penyakit hati
- Gagal ginjal
- Anemia defisiensi besi
- Malnutrisi atau kekurangan gizi
- Kanker, seperti leukemia dan limfoma
Selain tangan dan kaki, rasa gatal juga dapat muncul di bagian tubuh lain akibat gangguan pada organ dalam.
Mengatasi Keluhan Telapak Tangan Gatal
Penanganan yang tepat dapat membantu meredakan rasa gatal pada telapak tangan dengan cepat. Langkah penanganan yang dilakukan tergantung pada penyebabnya. Misalnya, telapak tangan gatal yang disebabkan oleh alergi bisa diatasi dengan obat-obatan antialergi, seperti antihistamin.
Sementara, gatal yang disebabkan eksim dapat diobati dengan krim atau salep kortikosteroid. Jika gatal pada tangan sudah menimbulkan luka dan infeksi, maka kondisi ini perlu diobati dengan antibiotik salep. Obat-obatan tersebut bisa diperoleh dari resep dokter.
Selain dengan obat-obatan dari dokter, ada beberapa cara untuk mengatasi keluhan gatal di telapak tangan yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
- Gunakan krim, salep, atau bedak anti gatal
- Sebisa mungkin, hindari untuk menggaruk tangan karena dapat menyebabkan luka dan infeksi
- Oleskan losion untuk melembapkan kulit dan mencegah kulit kering
- Mandi dengan air hangat dan gunakan sabun mandi yang berbahan kimia ringan. Hindari mandi terlalu lama, batasi waktu mandi hingga 5 menit
- Hindari penggunaan kain atau bahan tertentu, seperti wol dan kain sintetis, yang dapat memicu rasa gatal
- Berikan kompres dingin pada tangan menggunakan handuk yang dibungkus es untuk meredakan rasa gatal
Selain melakukan upaya penanganan di atas, Anda juga perlu untuk selalu menjaga kebersihan tangan, seperti mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Pasalnya, jika kebersihannya tidak dijaga, tangan bisa menjadi tempat penyebaran kuman dan virus penyebab beragam penyakit.
Perlu diketahui, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer juga berguna untuk mencegah paparan human metapneumovirus (HMPV), yaitu virus yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan. Virus ini dilaporkan telah masuk ke Indonesia beberapa waktu terakhir, di mana sebelumnya terjadi lonjakan kasus HMPV di Cina.
Salah satu penyebaran virus HMPV adalah melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus, sehingga virus ini lebih berisiko menular pada orang yang berada di lingkungan padat, seperti sekolah atau transportasi umum.
Meski HMPV bukanlah virus baru, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan menjaga kebersihan. Oleh karena itu, agar tangan bersih dengan optimal dan terhindar dari virus, gunakanlah hand sanitizer dengan kandungan alkohol dan chlorhexidine di dalamnya.
Dengan kandungan alkohol dan chlorhexidine di dalamnya, formula double protection dari kedua kandungan tersebut tidak hanya mampu membunuh bakteri dan kuman, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra yang tahan lama.
Pilih juga hand sanitizer yang sudah mengandung moisturizer, agar kulit tidak kering ketika menggunakan hand sanitizer berulang kali dan terhindar dari iritasi.
Itulah beberapa informasi mengenai telapak tangan gatal. Dengan mengetahui informasi ini, Anda dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan telapak tangan. Dengan begitu, kondisi yang menyebabkan tangan gatal pun dapat dihindari.
Jika telapak tangan gatal berlangsung lebih dari 2 minggu dan rasa gatal makin parah atau tidak membaik setelah dilakukan cara penanganan di atas, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan informasi penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.
Diskusi tentang inipost