Terkendala Ganti Rugi, Ruas Jalan Dua Jalur Bernai Tunda Diaspal

AMPAR.ID,SAROLANGUN – Jalan Jalur Dua Bernai, meski sudah bertahun – tahun di gunakan sebagai salah satu akses menuju jalan Lingkar Sungai Abang – GOR – SMAN 1 Sarolangun yang mana pada tahun 2024 lalu Pemkab Sarolangun melalui Dinas PUPR melakukan peningkatan ruas jalan tersebut dengan pengaspalan. Namun, ada 1 titik di jalan tersebut tidak dikerjakan dengan kondisi rusak dan berlobang.

Saat mengkonfirmasi Kepala Dinas PUPR Sarolangun, Arif Hamdani,ST terkait adanya titik yang dibiarkan dan tidak diaspal tersebut mengatakan jika ada keberatan dari salah satu warga yang merasa belum diselesaikan masalah ganti rugi tanah tersebut.

” Bukan kita tidak mau mengaspal pada kegiatan tahun 2024 kemarin, namun waktu pelaksanaan ada keberatan dari salah satu warga yang merasa belum ada penyeelsaian masalah ganti rugi,” bebernya.

Sambung Iden, sapaan akrab Kadis PUPR Sarolangun, Arif Handani,ST jika jalan jalur dua Bernai tersebut sudah bertahun – tahun digunakan dan sepengetahuan kami jika sudah dibebaskan.

” Lantaran warga tersebut memiliki bukti surat, sehingga kita tunda sementara dulu pekerjaannya sambil menunggu adanya penyelesaian dari pihak Pemda,” jelasnya.

Untuk panjang jalan yang di tunda pekerjaannya tersebut kurang lebih 80 meter dan berada di tengah – tengah, sehingga terlihat sangat buruk, ditambah kondisinya yang rusak dan berlubang – lubang.

” Panjangnya sekitar 80 meter, memang sedikit lagi tapi posisinya berada di tengah- tengah. Intinya akan tetap dikerjakan jika sudah ada penyelesaian,” ujarnya.

Sementara terkait masih ada jalan – jalan lain didalam kita yang kondisi rusak, seperti jalur dua didepan GOR, jalan SMAN 1, Arif Hamdani, ST menyebutkan jika untuk jalan – jalan tersebut memang belum difokuskan perbaikannya karena kerusakannya masih kecil, hanya pada titik – titik tertentu.

” Kalau untuk jalan – jalan tersebut kerusakannya hanya sekitar 10 persen, hanya pada titik – titik tertentu. Tapi untuk tahun 2025 ini akan kita kerjakan dengan di pecing – pecing pada titik yang rusak” tutupnya.

(Fdn)