AMPAR.ID, JAMBI – Dua orang wanita tewas terlindas mobil truk tronton bermuatan alat berat excavator di kawasan Simpang Rimbo, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi atau tepatnya di jalan jalur dua penurunan perbatasan Kota Jambi- Muaro Jambi, Senin (8/7/2024) malam.
Saat itu, sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang wanita dan mobil truk tronton bermuatan alat berat excavator dari arah Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi menuju ke Simpang Rimbo, Kota Jambi.
Salah satu warga bernama Rifal mengatakan, saat itu dirinya dari arah Mendalo hendak menuju ke arah Simpang Rimbo.
Setibanya di jalan pendakian, kata dia, mobil tronton bermuatan alat berat excavator mundur secara tiba-tiba dan mengenai pengendara sepeda motor yang ada dibelakangnya.
“Iya, korban saat itu pas dibelakang mobil. Mungkin, mobil ini mengalami rem blong dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh ibu-ibu,” katanya.
Akibat kejadian itu, disampaikan dia, korban terjepit dibawah kolong mobil. Saat itu, dirinya melihat salah satu tangan korban yang terjepit masih bergerak.
“Kondisi korban ketika terjepit tadi, kondisinya yang pertama saya lihat tangannya masih gerak-gerak tadi. Mungkin karena tidak bisa bernafas, lama-lama korban meninggal dunia di tempat,” kata dia.
Saat itu, disebutkan dia, lampu jalan juga mati selama 1 hingga 2 menit sehingga ketika mobil itu mundur pengemudi tidak melihat ada pengedar sepeda motor tepat dibelakang mobilnya.
“Ketika itu lampu jalan mati, mungkin sopir tidak tahu dan korban juga tidak tahu kalau mobil itu mundur. Pada akhirny korban terjepit,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, terlihat mobil truk tronton bermuatan alat berat excavator itu melintang di tengah jalan tepat di jalan penurunan.
Sementara, sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang korban ini hancur. Korban juga terlihat berada di bawah mobil dengan kondisi terjepit, sehingga sejumlah masyarakat dan petugas Kepolisian berupaya untuk melakukan evakuasi.
Setelah berjalan beberapa jam kemudian satu korban berhasil di evakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) menggunakan mobil Ambulance.
Setelah itu, masyarakat dan petugas kembali berusaha melakukan evakuasi satu orang korban lagi yang masih berada di bawah kolong mobil.
Upaya evakuasi yang dilakukan cukup menguras tenaga, pasalnya harus menggunakan alat bantuan seperti dongkrak hingga batu untuk mengangkat mobil karena posisi korban tepat berada di bawahnya.
Selang beberapa waktu, akhirnya korban kedua berhasil di evakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) menggunakan Ambulance.
Berdasarkan data yang berhasil didapatkan di lapangan, sepeda motor milik korban yang terlibat kecelakaan tersebut dengan nomor polisi BH 5037 OY.
Sementara untuk identitas korban belum dapat diketahui dan masih berupa untuk melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian.
(mhd)
Diskusi tentang inipost