AMPAR.ID, JAMBI – Sebuah Truk Trailer BH 8284 ZU membawa Alat Berat Crane menabrak tiang kamera pengawas CCTV di simpang tiga lampu lalulintas (lalin) Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi hingga sampai patah.
Truk muatan alat berat itu sebelumnya diketahui dari arah Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi menuju kantor balai latihan kerja (BLK), Telanaipura namun sampai di simpang tiga lampu merah, besi alat berat crane menabrak tiang CCTV yang saat itu saat akan membelok kekiri arah SMA Negeri 5 Kota Jambi, akibatnya kejadian itu Kemacetan panjang tak terelakkan karena mobil Truk Trailer melintang ditengah Jalan.
Roni, saksi mata warga sekitar Telanaipura mengatakan saat itu, ia sedang duduk didepan loket mobil dan sontak terkejut mendengar suara benturan keras antara tiang besi panjang crane dengan tiang lampu CCTV simpang tiga lampu merah.
“Sangat kuat sekali bang benturannya tadi sampai tiang CCTV bengkok karena patah bagian bawah,” ujarnya.
Roni menyebutkan, kejadian itu selasa malam, 14 september 2021, sekitar pukul 19.15wib dan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa namun kendaraan dari simpang rimbo menuju arah jalan nusa indah serta ke kecamatan telanaipura macet panjang karena mobil truk trailernya melintang ditengah jalan.
“Begitu juga dari arah jalan nusa indah menuju Kecamatan Telanaipura macet dan dari Kecamatan telani ke simpang rimbo juga macet akibat truk tersebut,” jelasnya selasa, 14 september 2021.
Begitu juga seorang pengendara motor bernama Ardi saat dikonfirmasi mengatakan, Truk Trailer membawa alat berat Crane melihat langsung menabrak tiang lampu merah sampai bengkok dan nyaris memutus kabel listrik dan kabel telkom.
“Saya sangat terkejut sekali melihat tabrakan itu karena benturan antara alat berat crane dengan tiang cctv sangat kuat sekali yang saat itu mobil truk trailer mau belok kekiri arah SMA Negeri 5 Kota Jambi,”terangnya.
Sementara itu, supir truk trailer membawa alat berat crane saat dikonfirmasi mengatakan, alay berat dibawa mau ke kantor balai latihan kerja karena ada truk membawa oksigen terpuruk.
“Alat berat kita bawa ini ke BLK, karena ada mobil membawa oksigen terpuruk dan rencananya mau mengangkat mobil,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bachyuni Deliansyah saat dikonfirmasi terkait melalui via ponsel tidak aktif.
Dari pantauan wartawan dilapangan, tampak sekitar pukul 20.00wib truk trailer membawa lat berat crane yang rencana mau dibawa ke BLK baru bisa dievaluasi yang dibantu oleh pihak BPBD dan BNPB Jambi karena besi tiang crane nyangkut ditiang besi cctv simpang tiga lampu merah dan setelah itu, truk kembali melintas kearah BLK. (sn)
Diskusi tentang inipost