AMPAR.ID, JAMBI – Wilayah gambut daerah timur Jambi, kembali dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pada Kamis 4 Februari 2021 sore, sebanyak 1,5 hektare lahan kosong milik warga Desa Muhajirin, Kecamatan Jambi Luar kota (Jaluko) Kabupaten Muarojambi hangus terbakar. Pembakaran lahan kosong diduga dibakar dengan sengaja untuk pembukaan lahan.
Mendapat informasi tersebut, Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto didampingi oleh Kapolsek Jaluko langsung mendatangi lokasi lahan yang terbakar tersebut. pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan penyebab kejadian kebakaran tersebut.
Selanjutnya, dari pengakuan pemilik lahan bahwa pada saat lahannya terbakar posisi pemilik lahan masih berada di rumah.
“Kita memintai keterangan pemilik lahan siapa yang membakar ini. Tidak menutup kemungkinan pemilik lahan telah memerintahkan seseorang untuk melakukan pembakar, tetapi saat ini masih dalam proses penyelidikan,” jelas Kapolres
Kapolres menegaskan, bagi pelaku pembakaran lahan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku, saat ini lokasi lahan yang terbakar telah di pasangi garis polisi.
“Kita sudah memasang garis polisi. Apabila diketahui pelaku pembakaran ini akan kita lakukan penindakan hukum,” tegasnya.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, serta mengajak masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama dalam mencegah terjadinya Karhutlah di kabupaten Muarojambi.
“Apabila ditemukan titik api, harus dipadamkan dengan semua stakeholder, dengan pemerintah desa, dan masyarakat peduli api, dan Mangala Agni serta BPBD Kabupaten Muarojambi,” tutupnya.
Padahal sebelumnya Selasa 2 Maret 2021. Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun gunung melihat kanal air di wilayah desa Puding, kecamatan Kumpeh, Muarojambi yang didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansayh.
“Kita berada di wilayah Kumpeh. Untuk wilayah ini telah dua kali terjadi kebakaran besar yakni, tahun 2015 dan 2019,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, Selasa (02/03/2021).
Kapolda Jambi, mengimbau kepada seluruh masyarakat yang di wilayah Kumpeh, untuk tidak menyalakan api atau membakar. Baik itu yang berladang maupun yang membuka lahan lantaran, ini sangat mudah terbakar.
“Saya mengimbau untuk masyarakat Kumpeh, supaya tidak menyalakan api atau membakar. Maupun yang berladang atau yang membuka lahan dan itu sangat mudah terbakar,” pungkasnya.
Diskusi tentang inipost