AMPAR.ID, JAMBI – Viral di media sosial orang tua yang memboyong buah hatinya yang masih balita ke sebuah konser musik di Jambi. Keputusan tersebut dinilai dapat berdampak negatif pada kesehatan balita.
Festival belanja dan hiburan terbesar tahun ini, Indomaret Festival 2025, yang digelar megah di Eks Bandara Lama Jambi pada Sabtu malam Sabtu 31 Mei 2025 menuai sorotan tajam.
Acara yang awalnya dipuji karena menyulap area terbengkalai menjadi panggung spektakuler dengan cahaya strobo dan bintang tamu band pop nostalgia, kini justru disorot karena dugaan pelanggaran aturan keselamatan dan usia penonton.
Beberapa video (klik)yang beredar di media sosial (Klik)menunjukkan balita digendong orang tuanya di tengah keramaian, tanpa pelindung telinga, dan terkena hujan ringan saat musisi tampil dengan volume tinggi.
“Ini konser, bukan taman bermain. Harusnya ada pembatasan umur dan standar keamanan anak-anak. Apalagi ini acara malam hari dan hujan,” ujar salah satu pengunjung dilokasi.
Asal tahu saja, Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait penyelenggaraan konser dan acara publik, anak-anak di bawah usia lima tahun seharusnya tidak direkomendasikan hadir di area konser terbuka tanpa fasilitas perlindungan khusus, terutama jika berlangsung malam hari dan melibatkan sound system berdaya tinggi.
Melansir dari berbagai sumber, beberapa risiko kesehatan yang bisa dialami buah hati. Pertama, bayi/balita sangat berisiko terpapar kuman dan bakteri karena di area konser ada banyak sekali orang yang berlalu-lalang.
Risiko selanjutnya adalah bayi bisa mengalami gangguan pendengaran. Bayi atau anak hanya aman mendengar suara dengan volume di bawah 85 desibel.
Dan bayi juga berisiko terpapar asap rokok yang bisa merugikan kesehatan anak. Merujuk informasi dari Kementerian Kesehatan, disebutkan bahwa jika seorang anak terpapar asap rokok, maka zat-zat kimia yang terkandung dalam asap rokok akan terhirup olehnya. Selanjutnya anak akan mengalami penurunan sistem imun tubuh, sehingga dia berisiko terinfeksi oleh virus dan bakteri penyebab pneumonia.
Namun belum habis kabar soal balita ikut diajak nonton konser, muncul isu lain yang tak kalah mengejutkan, penjualan kondom secara terang-terangan di salah satu booth festival.
Stand yang awalnya tampak seperti toko kelontong biasa, ternyata memajang aneka produk kontrasepsi lengkap bran Sutra (Kondom).
Meski sebagian anak muda menganggap langkah ini progresif dan edukatif, sejumlah pengunjung terutama orang tua menilai hal itu tidak pantas dilakukan di acara yang bersifat umum dan terbuka untuk keluarga, apalagi jambi yang masih menjunjung tinggi adat dan budaya.



Hingga berita ini ditayangkan pihak penyelenggara, dalam hal ini Indomaret Festival, belum memberikan pernyataan resmi.
(red/jp)
Diskusi tentang inipost