AMPAR.ID, BENGKULU – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program reforma agraria nasional, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan hal ini usai menjadi narasumber dalam Evaluasi Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Sosialisasi Program Strategis Nasional Tahun 2024 di Kota Bengkulu.
Dalam upaya strategis, Pemprov Bengkulu bekerja sama dengan Kanwil ATR/BPN dan Pemerintah Daerah kabupaten-kota di Provinsi Bengkulu.
Khairil Anwar menjelaskan bahwa dukungan ini mencakup penerbitan regulasi peraturan daerah tentang PTSL, dorongan kepada pemda kabupaten-kota untuk menyelenggarakan program PTSL, serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam proses sertifikasi tanah dengan biaya yang terjangkau.
Menurut Khairil Anwar, bentuk dukungan ini melibatkan penerbitan regulasi hingga mendorong pemda kabupaten-kota untuk menyelenggarakan program PTSL dengan proses cepat dan biaya terjangkau, sehingga masyarakat bisa mensertifikatkan tanahnya dengan mudah, termasuk di pelosok desa.
Samsu Amanah mengatakan dukungan tidak hanya dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat, tapi juga melibatkan dukungan finansial. Pemda kabupaten-kota didorong untuk menganggarkan biaya PTSL, dengan pemahaman bahwa biaya per sertifikat sekitar 200 ribu dapat memberikan bantuan signifikan kepada masyarakat kurang mampu.
“Saya menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya percepatan PTSL, termasuk pembebasan biaya BPHTB oleh pemda kabupaten-kota untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” terang Khairil Anwar, menegaskan bahwa ada syarat khusus bagi masyarakat yang bisa mendapatkan pembebasan BPHTB dalam program PTSL. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost