AMPAR.ID – Tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini membuat luapan air sungai menjadi tidak menentu, seperti halnya di salah satu wilayah Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Tampak ada salah satu anak sungai yang biasa digunakan warga sekitar untuk keperluan sehari-hari, telah bercampur dengan lumpur sehingga membuat warga sekitar tidak dapat memanfaatkan air sungai tersebut.
Dengan adanya Fenomena itu, salah satu warga menduga air sungai tersebut telah tercemari oleh luapan limbah dari tambang batubara yang mengalir ke sungai pemukiman warga.
” Yang membuat kondisi air sungai berubah itu akibat aliran limbah dari PT Berkat Bara Persada (BBP),” Kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Dikatakannya, kondisi sungai yang berlumpur itu memang tidak setiap hari, akan tetapi kalu suasana hujan telah reda maksimal dua hari kedepannya kondisi air masih lumpur.
” Sungai ini namanya sungai aur bang, muaro sungainya langsung ke sungai jangga, dan dari sungai jangga itu mengalir lagi ke sungai tembesi,” Terangnya.
Dengan adanya limbah yang mengalir disungai tersebut membuat masyarakat sekitar resah karena tidak dapat memanfaatkan air itu sebagai kebutuhan sehari-hari.
” lokasi tepatnya di Desa Jangga, dusun I, Airnya dak bisa nian dimanfaatkan bang, dak telap nak mandi air sungai seperti lumpur tu,” Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan tim awak media telah menghubungi Ibnu selaku humas PT BBP tersebut akan tetapi belum ada tanggan. (Ari)
Diskusi tentang inipost