Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola dikabarkan positif terpapar Covid-19 di Lapas Sukamiskin. (Foto: Dokumentasi)
AMPAR.ID – Sebanyak 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, positif covid-19. Dari 60 napi tersebut, dua di antaranya adalah mantan Gubernur Jambi Zumi Zola dan eks hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.
“Beliau-beliau (Zumi Zola dan Patrialis Akbar) tanpa gejala,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin Asep Sutandar, Minggu (14/2/2021).
Asep mengemukakan, rata-rata napi Lapas Sukamiskin yang terpapar Covid-19 berkategori orang tanpa gejala dan sejauh ini tidak ada keluhan.
“Rata-rata yang OTG (orang tanpa gejala) dan tidak ada keluhan. Insya Allah akan kembali normal tergantung kondisi fisiknya,” ujarnya.
Terkait penanganan Covid-19 di Lapas Sukamiskin Bandung, Asep menuturkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Swab massal yang dilakukan pada Kamis 4 Februari 2021 lalu, merupakan bagian dari langkah pencegahan. “Warga binaan pemasyarakatan di kami rata-rata usia di atas 50 tahun. Jelas yang memiliki penyakit penyerta harus dirawat agar ditangani maksimal. Untuk yang orang tanpa gejala, isolasi mandiri dengan pengawasan dokter dan Satgas Covid Kota Bandung,” tutur Asep.
Diberitakan sebelumnya, beredar data terdapat 73 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat, positif Covid-19. Namun data tersebut dibantah Kepala Lapas Sukamiskin Asep Sutandar.
Kalapas Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, bahwa jumlahnya tak sebanyak itu. “Tidak sampai segitu,” kata Asep saat dihubungi Minggu (14/2/2021).
Asep mengemukakan ada tambahan sembilan orang yang positif Covid dari awal pekan lalu. Sehingga saat ini terdapat 60 orang yang positif covid-19. “Yang masuk awal 51 orang (napi). Seminggu kemudian tambah sembilan orang,” ujarnya.
Dia menuturkan, data napi positif terpapar Covid-19 terus mengalami perubahan. Pasalnya saat dites awal ada yang positif tapi saat tes ulang menjadi negatif. Begitu pula sebaliknya.
“Data yang masuk berubah karena yang tadinya positif di tes ulang negatif. Demikian sebaliknya yang tadinya negatif di antigen positif,” tutur Asep.
Informasi yang dihimpun MNC News Portal, selain Zumi Zola dan Patrialis Akbar, beberapa eks pejabat yang dinyatakan positif antara lain, Rene Setyawan (eks Direktur Keuangan PT Askrindo); eks anggota DPR dari Partai Golkar Budi Supriyanto; mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi; dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Kemudian, mantan anggota DPRD Sumut Solar Siburian; mantan Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, mantan Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo, dan mantan Ketua Partai NasDem Brebes Amir Mirza Hutagalung.
Selanjutnya, mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bandung Setyabudi Tedjocahyono; mantan Dirjen P2KT Kemenakertrans Jamaluddien Malik; mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra; eks Direktur Niaga PTDI Rizal Rinaldi Zailani; eks hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu Janner Purba; dan mantan anggota DPRD Sumut Guntur Manurung.
Mantan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen; eks anggota DPRD Sumut Restu Kurniawan; mantan Kepala Dinas PUPR Indramayu Omarsyah; mantan Kepala Terminal Bekasi Bambang Hendrianto; dan mantan Bendahara KPUD Kota Bogor Harry Astama.
Sumber: iNews.id
Diskusi tentang inipost