AMPAR.ID, Jambi – Perayaan HUT ke-77 RI masih dua pekan lagi. Namun para pedagang bendera merah putih musiman mulai bermunculan. Seperti terlihat di sepanjang jalan di Kota Jambi, Jumat (29/7)
Pantauan media ini di ruas jalan protokol di kota Jambi mulai ramai para pedagang bendera merah putih musiman.
Yosep Cahyadi, Pedagang yang berjualan di pinggir jalan Pangeran Hidayat, atau seputaran Simpang 3 lampu merah Kotabaru, Pall Lima. Pria ini mengaku telah menjadi pedagang bendera musiman selama tiga tahun belakang di Jambi dan pekerjaan hariannya adalah di dirumah bikin makanan yang dimasukkan ke sekolah.
“Kalau di sini cuma jualan, dari Jawa barat kemarin memang niat jualan, rombongan saya kemarin cuma 8 orang, yang lain masih banyak disebarluaskan se-Indonesia, jadi setiap rombongan ada bosnya, pusatnya di Jawa Barat dari daerah Garut”, ujar Yosep.
BACA JUGA: Viral, Arsitektur Masjid Mirip Ka’bah di Jambi jadi Icon Wisata Religi
Lebih lanjut ia bercerita, dirinya lebih awal datang ke Jambi dari tanggal 5 Juli karena barang dagangannya sambil bawa mainan, biasanya pedagang bendera itu dari akhir bulan Juli tanggal 28-29, saya jualan di Jambi hanya sampai tanggal 17 Agustus.
“Saya berjualan setiap tahun saat mau momen 17 Agustus saja”, ujar Yosep.
Sementara itu, Kata Yosep, untuk harga variatif tergantung jenis bendera dan ukuran yang ia jual.
“Ada jenis umbul-umbul Rp.30 ribu sedangkan yang berukuran besar Rp.60 ribu, bendera jenis bandil besar Rp.60 ribu sedangkan yang kecil Rp.50 ribu, jenis background jumbo Rp.600 ribu, dan bendera biasa ukuran kecil Rp.30 ribu kadang Rp.25 ribu tergantung gimana yang belinya, misalkan partai besar kita turunin harganya, kalau eceran ya kita tahan juga harganya”, ujar Yosep.
BACA JUGA: BK Soroti Keras 21 Anggota DPRD Jambi, Ancam Bersurat ke Ketua Parpol
Mengenai pembeli, kata Yosep, sekarang masih jarang satu dua paling tidak, kadang zonk seharian.
“enggak ada yang beli kalau untuk sekarang, tidak tau kedepannya, biasanya mulai ramai dari tanggal 1 Agustus dan pembeli biasanya ada dari kantor, rumahan, RT/RW serta pribadi”, sebutnya
Pantauan, dipinggir jalan depan Bank 9 Jambi, Telanaipura, Dikatakan Supriyadi, yang sudah berjualan selama lima tahun mengaku juga berasal dari Jawa Barat dan sederetan pinggir jalan juga rekannya yang berjualan.
BACA JUGA: Bikin Malu! BK Diminta Evaluasi, 22 Anggota DPRD Jambi Tidak Hadir Paripurna 4 Agenda Penting Ini
“Untuk sekarang masih sepi tidak seperti tahun lalu pembelinya. Dibandingkan bertani, ada keuntungan sebagai pedagang bendera karena tidak terlalu capek, hanya menunggu dan santai”, ungkapnya.
(Meli/nda)
Diskusi tentang inipost