AMPAR.ID, JAMBI – Puncak peringatan hari adat melayu hari ini Sabtu, 2 Juli 2022 diselenggarakan di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi kawasan ancol, Kota Jambi. Gubernur Jambi Al Haris, Ketua LAM Jambi Hasan Basri Agus (HBA) , Forkopimda, dan tokoh-tokoh Jambi tanpak hadir pada peringatan hari adat Melayu Jambi ini.
Ketua Umum LAM Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), mengatakan tanggal 2 Juli sudah ditetapkan sebagai hari adat Melayu Jambi.
“Tahun ini yang pertama kali hari adat Melayu diperingati, tanggal 2 Juli sudah ditetapkan sebagai hari adat Melayu,” kata HBA yang juga Anggota DPR RI itu.
HBA menyebutkan hari adat Melayu baru ditetapkan sejak kepengurusan LAM periode saat ini, dan itu berdasarkan cerita lama bahwa 2 Juli 1502 sudah pernah ada pertemuan lembaga adat se Jambi di bukit siguntang-guntang Tebo.
BACA JUGA: Pelepasan Purna Bhakti Kajati Jambi, Al Haris: Isnyaallah Jauh Dimata Dekat Dihati
“Tanggal 2 Juli 1502 sudah pernah sudah ada pertemuan lembaga adat SE provinsi Jambi di bukit Siguntang Tebo, pada saat itu dipimpin orang Kayo Hitam. Itulah yang menjadi dasar bahwa kedepan agar adat ini lestari kita tetapkan hari adat se provinsi Jambi pada tanggal 2 Juli setiap tahunnya,” ungkap HBA.
HBA menyebutkan dalam rangka peringatan hari adat Melayu Jambi yang perdana diperingati 2 Juli 2022 ini, LAM Jambi menyekanggarkaan berbagai kegiatan antara lain ziarah makam mantan ketua umum adat Melayu Jambi, lomba saluko adat, bakti sosial.
Pada acara peringatan hari adat Melayu Jambi ini juga dilakukan penyerahan sertifikat invetarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional dari Kakanwil Kum dan HAM Provinsi Jambi kepada ketua LAM Jambi.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Belasan Pelaku Narkotika di Merangin
Penyerahan buku putih oleh Prof Dr H Muchtar Latif, M. Pd kepada ketua umum LAM Jambi.
Serta pemasangan Pin kepada pembina LAM Jambi yakni Kapolda Jambi, Danrem 042 Gapu Jambi, Kajari Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Jambi, Sekda Jambi dan Drs H Antony Zeira Abidin oleh ketua Umum LAM Jambi, HBA.
“Penyematan PIN sebagai tanda bahwa pembinaan adat Melayu Jambi sudah ada dipundak bapak-bapak,” kata HBA lagi. (*/red)
Diskusi tentang inipost