AMPAR.ID – Ada-Ada Saja, Alih-Alih Dirancang Sebagai Bagian Dari Konsolidasi Tim. Lewat Jalan Sentai Sekaligus Mengkampanyekan Ke Warga Menjaga Kesehatan Agar Terhindar Dari Covid-19. Jalan Santai CE-Ratu yang lebih pamiliar dikenal Jambi CERAH Sabtu, 18 Juli 2020 mengundang banyak kontroversial ditengah masyarakat dan dan jejaring media sosial Facebook.
Sebelumnya, Gugus tugas Covid-19 Provinsi Jambi memberikan rekomendasi kegiatan jalan santai tersebut dengan beberapa ketentuan.
Namun menurut tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi pihaknya Menyayangkan Penyelenggara Jalan Santai CE-Ratu Yang Tidak Mengkuti Ketentuan Terkait Protokol Kesehatan Covid-19 Seperti Tidak Menjaga Jarak, Tidak Menggunakan Sarung Tangan, Serta Tidak Membatasi Jumlah Massa. Kendati terlihat dalam foto semua menggunakan masker, serta disediakan Sarana Fasilitas Cuci Tangan bergambar CE.
“Betul Sudah Ada Izin, Seharusnya Penitia Mengindahkan Surat Rekomendasi Gugus Tugas Dengan Tetap Menerapkan Protokol Kesehtan” Kata Johansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Saat Dikonfimasi Ampar.Id Melalui Pesan Whattshap. Minggu, (19/7)
Helmi Gazali, Wakil ketua koordinator wilayah Timur (Tanjabar dan Tanjabtim) untuk pemenangan CE-Ratu mengklarifikasi terkait hal itu.
“Kami sudah melaksanakan apa yang diperintahkan gugus tugas covid-19 Provinsi Jambi, Kami semuanya sudah mendapatkan izin dari pihak Kepolisian.”kata Helmi , kepada ampar.id melalui sambungan telepon, Minggu malam, (19/7)
Tapi terpenting kata Helmi, pihaknya menyayangkan gugus tugas tidak memberikan teguran terkait hal itu, harusnya dia klarifikasi seperti ini seperti ini.
Kembali Helmi mengungkapkan, Intinya adalah apa yang di minta gugus tugas Covid-19 kita ikutin. “namun yang namanya orang banyak, sudah diingatkan oleh ketua tim, dan oleh pak Cek Endra sendiri, bahwasanya masalah berkumpul keramaian ini meskipun kapolri sudah mencabut larangan berkumpul tapi bagaimanapun, yang namanya wabah covid-19 ini musuh kita bersama”jelasnya
Yang jelas kata Helmi, bapak CE selalu mengingatkan kepada kita khussnya Tim pemenangan untuk aktivitas boleh dilakukan tidak terlepas dari koordinasi dan petunjuk dari aparat yang berwenang.
“Kita sudah ingatkan, Namun yang namanya Kito orang Jambi, kita tidak taat, kita tidak disiplin kan gitu”tutupnya (*)
Juanda Prayetno
Diskusi tentang inipost