BENGKULU, AMPAR.ID – Dalam rangka memastikan kelancaran implementasi akun live SRIKANDI versi 3 di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, melalui Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Tusman Haidi, mengambil langkah tindak lanjut yang cepat dan efisien.
Saat di konferensi Tusman Haidi menyampaikan urgensi tindak lanjut tersebut untuk mencegah kendala yang mungkin timbul pada setiap OPD dalam menerapkan akun live SRIKANDI versi 3. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa peralihan ke SRIKANDI versi sebelumnya ke versi 3 dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan,” ujar Tusman usai membuka bimtek Srikandi Versi 3 di Aula DPK, Selasa (30/01).
Tusman menjelaskan bahwa akun SRIKANDI versi 3 memiliki perbedaan signifikan dengan versi sebelumnya. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) SRIKANDI, yang direncanakan dilaksanakan satu hari untuk setiap OPD. Pelatihan ini juga bagian dari program wajib dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Kegunaan akun ini sangat besar, terutama dalam mempermudah proses surat-menyurat dan administrasi lainnya di lingkungan OPD. Kami ingin memastikan bahwa OPD tidak hanya mahir dalam penggunaannya tetapi juga dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung pelayanan publik,” sambungnya.
Peserta pelatihan tidak hanya berasal dari tingkat provinsi, tetapi juga melibatkan kabupaten, seperti datang hari ini dari Seluma dan Bengkulu Utara. Tusman Haidi berharap agar peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memastikan bahwa setiap OPD dapat menguasai SRIKANDI versi 3 setelah menjalani bimtek.
“Harapan kita sederhana, agar setiap peserta benar-benar memahami dan menerapkan pengetahuan yang didapat sehingga diharapkan tidak akan ada lagi kendala di OPD masing-masing dalam menggunakan SRIKANDI versi 3,” tutup Tusman Haidi.
(adv/dky)
Diskusi tentang inipost