AMPAR.ID, Jambi – Anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) masih menjadi sorotan di Kota Jambi, pasalnya sudah sering ditertibkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi dan sudah direhabilitasi, namun mereka tetap turun ke jalan dan masih marak.
“Kita sempat penjangkauan anak di simpang Rimbo. Selama dua Minggu kita melakukan upaya advokasi, terakhir kita kembalikan mereka kepada keluarga, tenyata malamnya besok lagi mereka kembali lagi,” kata Kepala Dinas Sosia Kota Jambi, Yunita Indrawati, Kamis (2/5/2024).
Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Jambi pada tahun 2023 lalu, anjal dan gepeng mencapai angka 100 yang sudah ditertibkan.
Persentase anak punk lebih banyak dari luar yaitu lebih dari 70 persen dibandingkan dari dalam Kota Jambi pada tahun 2023.
“Untuk tahun 2024 sampai terakhir kemarin ada sekitar 24 yang sudah kita bina. Tahun ini cukup banyak anak-anak pengemis, tetapi upaya yang kita lakukan mencoba persuasif. Banyak pemulung datang pakai gerobak dan karung itu kita lakukan penertiban selama lebaran, angka yang terjaring kemarin sudah hampir 200-an dan meningkat terus,” katanya.
(Meli/min)
Diskusi tentang inipost