AMPAR.ID – Aksi demonstrasi menolak disahkannya undang-undang Cipta kerja (Omnibuslaw) berlanjut di Provinsi Jambi hari ini. Senin, (12/10)
Demonstran yang mengatasnamakan mahasiwa, buruh, dan ormas mulai memadati kawasan gubernuran jambi.
Ada yang menarik aksi seorang mahasiswi cantik di depan bundaran Kantor Gubernur
Dini Rantiwi, Mahasiswi Universitas Batanghari (Unbari) Jambi, secara tegas menolak disahkannya undang-undang Cipta kerja (Omnibuslaw).
Perempuan berparas cantik itu, tampak mengenakan almamater hijau menggenggam Toa berorasi didepan ribuan pendemo. Iya secara lantang menyampaikan keterwakilan suara kaum perempuan.
“Kami keterwakilan masyarakat dan buruh, meminta keadilan untuk masyarakat Indonesia”, Koarnya dengan suara lantang
Iya juga menegaskan, hasiswa tidak menyerah sampai menang. “hak masyarakat Indonesia, serta memperjuangkan hak-hak buruh dan masyarakat Indonesia utamnya tugas mahasiwa bukan memebela para elit yang menyengsarakan rakyat.”, Jelasnya
Aksi Sebelumnya, Mahasiswi cantik ini juga viral dengan orasinya..
Pada saat aksi, 7-8 Oktober lalu. Iya menjadi salah seorang perempuan yang kemudian berorasi untuk menyampaikan orasi.
“kami mahasiswa sebagai corong aspirasi rakyat menolak secara tegas keputusan DPR yang mengesahkan UU Omnibus Law yang tidak pro rakyat bahwa hal tersebut adalah bentuk pengkhianatan Dewan Perwakilan Rakyat kepada rakyat.”jelasnya
Untuk semua mahasiswa yang menegakkan keadilan. Terlebih untuk seluruh mahasiswa pergerakan dengan memperlihatkan bahwa perempuan siap ikut serta dalam barisan Perlawanan atas ketidak Adilan dan Perlu diketahui bahwa pergerakan perempuan itu berpengaruh besar terhadap perubahan. saya dan semua kita berharap akan muncul aktivis – aktivis dari kaum perempuan dengan lantang dan gagah berani tampil menjadi tokoh gerakan yang visioner.
Ayo Para kaum perempuan keluarkan suara lantang kalian, kita buktikan bahwa kita bukan hanya mampu meneteskan air mata namun semua kita bisa berteriak lantang untuk menuntaskan misi perjuangan sebagai kaum intelektual yang dipundak kita terdapat amanah dari para masyarakat Indonesia.
“Stop posting insta story ayo kelurakan suara lantang kalian untuk ciptakan gen gen Kartini masa depan”, Begitu kata Dini Rantiwi, Mahasiswi Universitas Batanghari Jambi, Orator Demo Tolak Omnibus Law Sampai Tuntas.
(Datut Rakash/ Edit: Juanda)
Diskusi tentang inipost