AMPAR.ID, Batang Hari – Anggota DPR RI Fraksi PKB, Elpisina dapil Jambi, melaksanakan kegiatan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, belum lama ini.
Kehadiran Elpisina ini disambut antusias masyarakat di kampung halamannya itu yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai persoalan mendasar yang dihadapi warga setempat.
Dalam dialog interaktif pada kegiatan Kundapil ini muncul sejumlah isu strategis, mulai dari kebutuhan dasar, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi desa.
Salah satu yang mengemuka yakni terkait peningkatan fasilitas kesehatan. Warga menyampaikan keluhan terkait kurangnya dokter, minimnya obat-obatan, dan fasilitas Puskesmas yang terbatas.
“Kadang kalau sakit, kami harus menunggu karena dokter tidak selalu ada. Obat-obatan yang dibutuhkan pun tidak semua tersedia. Kami minta ada tenaga medis tetap, ambulans, dan alat laboratorium sederhana di Puskesmas,” kata salah seorang warga.
Merespon keluhan tersebut, Elpisina menilai hal itu sebagai kebutuhan mendesak. Elpisina menyampaikan akan berupaya memperjuangkan aspirasi dari masyarakat tersebut.
“Saya akan perjuangkan agar Puskesmas desa mendapat tenaga medis tetap dan fasilitas yang lebih memadai, melalui berbagai wadah baik di DPR RI kepada teman-teman yang membidangi, maupun pemerintah daerah. Kesehatan bagi masyarakat desa tidak boleh diabaikan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, warga yang hadir juga menyuarakan mengenai Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni kepada Elpisina dan mengeluhkan kondisi rumah mereka yang sudah lapuk dan rawan roboh.
“Masih banyak warga yang tinggal di rumah papan rapuh. Kami mohon bantuan program perumahan rakyat atau bedah rumah agar layak dihuni,” ungkap seorang warga.
Elpisina menegaskan bahwa program bedah rumah akan menjadi bagian dari perjuangan yang akan disuarakannya kepada pemerintah pusat dan daerah.
“Saya akan berupaya untuk mendorong pemerintah memperluas program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu, agar semua keluarga di desa memiliki rumah yang aman dan layak huni,” jawabnya.
Isu lainnya yang disuarakan warga adalah mengenai penguatan Dana Desa. Mereka berharap penggunaan Dana Desa tidak hanya diperuntukkan pada infrastruktur, tapi juga untuk pengembangan usaha desa melalui BUMDes.
“Dana Desa jangan hanya buat jalan, Pak. Kalau bisa digunakan juga untuk usaha desa, biar ada pendapatan yang berkelanjutan. Kami ingin BUMDes bisa maju,” kata warga setempat.
Menanggapi hal ini, Elpisina menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut. Ia berpendapat bahwa Dana Desa harus menjadi motor penggerak ekonomi agar masyarakat desa lebih sejahtera.
“Saya setuju Dana Desa harus lebih fleksibel, bukan hanya infrastruktur, tapi juga pemberdayaan ekonomi Desa. BUMDes harus jadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan desa,” jelasnya.
Selain itu, isu seperti pemenuhan gizi bagi balita dan ibu hamil, ketersediaan air bersih, akses dan fasilitas pendidikan juga menjadi pembahasan masyarakat bersama Elpisina.
Kegiatan kundapil ini berlangsung hangat dengan suasana penuh keterbukaan. Masyarakat merasa puas karena aspirasinya langsung ditampung dan dijawab, sementara Elpisina menegaskan bahwa seluruh masukan akan ia bawa ke Senayan untuk diperjuangkan.
“Aspirasi dari masyarakat Desa Tenam ini sangat penting. Saya akan perjuangkan agar program-program yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat bisa benar-benar sampai ke desa. Inilah wujud politik yang berpihak pada rakyat kecil,” pungkasnya. (jp/min)
Diskusi tentang inipost