AMPAR.ID, MUAROJAMBI – Beberapa hari terakhir puluhan anak Punk kerap mangkal dan ngamen di pasar tradisional Kelurahan Sengeti kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi.
Akibatnya, para pedang di pasar tersebut menjadi risih dan takut, pasalnya penampilan yang seram bertindik dan bertato serta gerak gerik anak punk membuat pedagang ketakutan.
Seperti yang disampaikan Romansyah, pedagang di pasar tersebut kehadiran puluhan anak punk ini menjadi pemandangan baru di pasar tradisional Sengeti yang membuat para pedagang menjadi risih.
“Risih lah, anak punk nya rame, dia tidak maksa cuma ngamen, tapi kan pelanggan jadi takut mau belanja” sebutnya Selasa (16/3/2021)
Dengan penampilan yang aneh dan gaya yang berbeda dengan masyarakat umum dan mengamen di setiap Toko dan Kios Pedagang yang ada di pasar tradisional Sengeti, kehadiran anak punk ini menjadikan suasana pasar sedikit berbeda bagi pengunjung dan penjual.
“Jadi lain suasana nya pasar ini dengan adanya sekelompok anak punk ini, karena kan kita disini masyarakat tidak pernah liat yang seperti ini” ungkapnya.
Selain itu, para pedagang dan masyarakat sekitar berharap pihak terkait bisa membantu untuk mengusir gerombolan anak punk ini dari pasar tradisional Sengeti sehingga kondisi pasar kembali nyaman seperti semula.
“Kita harapkan adanya tindakan dari pihak terkait untuk menertibkan para anak punk ini agar suasana pasar kembali nyaman” tutupnya. (Jeki)
Diskusi tentang inipost