Ampar.id, Batanghari, – Antisipasi Karhutla sejak dini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari ajukan status siaga darurat.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi akhir Mei akan memasuki musim kemarau.
“Iya, untuk mengantisipasi berbagai ancaman dampak dari musim kemarau, maka langkah awal kita mulai dengan mengajukan penetapan status siaga darurat,” Kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Batanghari, Dwi Indra Cahyono, Senin (23/05/2022).
Lanjut Dwi,pengajuan itu pun telah disampaikan kepada Bupati Batanghari, guna mendapatkan persetujuan dalam mempersiapkan personel gabungan mulai dari TNI, Polri, BPBD serta unsur terkait lainnya.
” Langkah ini dipersiapkan sebagai bentuk upaya antisipasi dini untuk meminimalisir kasus karhutla di setiap wilayah Kecamatan yang ada di Batanghari,” Tambahnya.
Masih kata Kasi, pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang memiliki lahan perkebunan untuk tidak melakukan tindakan pembakaran lahan.
“Kepada masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya, sebaiknya tidak melakukan pembakaran hutan/lahan saat hendak membuka lahan baru perkebunan, sebab jika itu dilakukan, dampak buruknya akan menyebabkan pencemaran udara,” Demikian Kata Indra Cahyono.(Ari)
Diskusi tentang inipost