AMPAR.ID, SAROLANGUN – Tahun depan kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sarolangun diproyeksikan turun. Jika tahun 2023 ini mencapai Rp 1.290 triliun, pada 2024 APBD nanti menjadi Rp 1.285 triliun. Ada penurunan sebesar Rp 5 miliar. Penurunan kekuatan APBD tersebut lantaran tersedot untuk kebutuhan biaya Pilkada.
Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Sarolangun, Kasiyadi. Yang mana menurutnya saat ini pihaknya lagi proses penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2024, dengan total belanja Rp 1.285 triliun.
” Untuk rencana anggaran 2024 saat ini kami lagi proses penyusunan KUA PPAS dengan angka total belanja diangka Rp 1.285 Triliun,” sebut Kasiyadi.
Penurunan tersebut dihitung secara total keseluruhan, Dimana untuk penurunan anggaran tersebut rata – rata hampir sama dengan Kabupaten lainnya, seperti BPKAD yang mengalami penurunan sekitar 10 persen, tapi tidak semua OPD sama, tergantung OPD nya masing – masing.
5 Jemaah Haji Kuota Tambahan Kabupaten Sarolangun Pulang Awal Bulan Depan
” Kita menghitung secara total, ini juga bukan permanen, bisa jadi ada kenaikan maupun penurunan tergantung dengan peraturan terkait yang kita terima dari pemerintah pusat, dan informasi baru dari BPPRD apakah ada pendapatan yang proyeksi akan naik tahun depan atau tidak,” jelasnya.
Masih dikatakan Kasiyadi, namun demikian di perjalanan nanti jika memang ada peraturan baru terkait PMK maupun Undang – undang ataupun Perpres terkait kenaikan pendapatan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan menyesuaikan.
” Memang untuk tahun ini dan tahun depan kita akan dibebani tambahan biaya Pilkada, khususnya KPU, Bawaslu dan Pihak pengamanan TNI/Polri. Sehingga rata – rata setiap OPD akan mengalami penurunan dari tahun ini,” kata Kasiyadi.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost