AMPAR.ID, Jambi – Pasca meledaknya sumur minyak Ilegal yang berlokasi di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari tepatnya di wilayah Konsesi PT. AAS telah memicu terjadinya kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 2 hektar hutan.
Dari peristiwa tersebut, api hingga saat ini belum bisa dipadamkan dan api masih terus berkobar di sumur minyak ilegal tersebut.
Diketahui, tim Satgas Karhutla juga tengah membuat akses jalan untuk menuju kelokasi sumur minyak ilegal yang berada di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli serta Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah dan Dansat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Nadi Chaidir meninjau langsung ke lokasi sumur minyak ilegal tersebut.
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan saat ini tim sedang menyiapkan jalan sepanjang kurang lebih 7 KM kelokasi sumur minyak yang terbakar dan telah menyiapkan beberapa alat berat.
“Kita menyiapkan jalan ke Lokasi dan di sana sudah ada 4 alat berat yang sudah dioperasionalkan di lapangan dan digunakan untuk memperbaiki jalan menuju lokasi,”katanya, Rabu (22/09).
Selain itu, tim Satgas juga akan membangun tiga jembatan menuju lokasi dan jalan tersebut nantinya akan digunakan oleh tim ahli yang akan membawa peralatan menuju ke lokasi kebakaran.
“Kita lihat dari hari pertama sampai sekarang apinya sudah stabil namun tetap hidup. Kita masih menunggu persiapan jalan, dan akan segera berkoordinasi dengan SKK Migas dan PetroChina serta pertamina untuk bisa menurunkan tim yang ahli untuk memadamkan api di lokasi kebakaran,”tutupnya.
Reporter: Ichsan | Editor: Juanda
Diskusi tentang inipost