AMPAR.ID, SAROLANGUN – Setelah 7 hari berkeliling di Kabupaten Merangin bendera kirab Pemilu 2024 akhirnya tiba di Kabupaten Sarolangun. Bendera Kirab diserahkan langsung oleh Ketua KPU Merangin ke Ketua KPU Kabupaten Sarolangun di Laman Besamo Lapangan Sriwijaya Sarolangun, Rabu (2/8/2023).
Seremoni serah terima bendera kirab tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Kapolres AKBP Imam Rachman, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius, Kajari, Kepala Pengadilan, Kepala Pengadilan Agama dan Kakan Kemenag Sarolangun.
Turut hadir Ketua beserta Anggota KPU Provinsi Provinsi Jambi, Ketua KPU Merangin, Ketua Bawaslu, Ketua Bawaslu Merangin,Ketua Bawaslu Sarolangun, Kepala OPD, Camat dan Caleg Parpol serta undangan lainnya.
Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujadid dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sarolangun sudah berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu Ahmad Mujadid menjelaskan jika Kirab bendera yang tiba hari ini di Kabupaten Sarolangun akan berada selama 7 hari, yang mana akan dibawah sosialisasi ke Kecamatan dan Desa dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
” Setelah 7 hari di Sarolangun, selanjutnya akan kita antarkan ke Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu,” sebut Ahmad Mujadid.
Terakhir ia mengatakan tujuan dari kirab bendera yang membawa 18 bendera Parpol peserta Pemilu serentak 2024 ini, agar masyarakat khususnya Sarolangun memahami kapan Pemilu serentak diselenggarakan,sekaligus guna mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu serentak 2024.
” KPU Sarolangun berharap dengan kehadiran bendera Kirab Pemilu tahun 2024 di Sarolangun dapat meningkatkan partisipasi masyarakat baik dari segi kualitas maupun kuantitas pada Pemilu 2024 mendatang,” tutup Ahmad Mujadid.
Sementara Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam arahannya mengatakan, mengapresiasi dengan kegiatan hari ini dan berharap Pemilu serentak 2024 mendatang bisa berjalan sukses, aman dan damai.
Masih disampaikan Bachril Bakri momentum pemilu 2024 ini seharusnya menjadi salah satu sarana untuk membentuk dan memperkuat integrasi nasional. Alasannya karena pemilu 2024 mendatang membantu warga negara Indonesia untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan yang memikirkan kepentingan bersama, bukan kepentingan antar golongan ataupun kepentingan para pendukungnya saja.
” Pemilu 2024 mendatang kita jadikan momentum memperkuat integrasi nasional,” singkatnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan fakta integritas bersama oleh peserta Partai Politik peserta Pemilu. (Fdn)





















Diskusi tentang inipost