AMPAR.ID, TANJABAR – Guna memutus mata rantai Covid-19, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat didukung oleh SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. menggelar pembentukan dan pelatihan kader Covid-19. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, dr. Hj.Andi Pada, M.Kes.
Pada kesempatan ini, di tengah pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu pilar utama dalam penanganan Covid-19. Berbagai cara dilakukan dalam pencegahan maupun penanganan Covid-19, yang mana salah satunya adalah pembentukan dan pelatihan kader Covid-19.
dr. Andi Pada menuturkan, keterbatasan petugas tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19, menjadi latar belakang pembentukan dan pelatihan kader ini terbentuk. Yang mana 16 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dinilai belum optimal menangani pasien Covid-19.
“Dengan jumlah 114 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diharap akan terbentuk kader di setiap desa. Tugas utama yakni untuk melihat mengawasi, apabila di suatu desa ada pasien yang terpapar Covid-19 dan sedang diisolasi mandiri di rumah mereka. Tugas pokok kader sebagai perpanjang tangan Dinas Kesehatan maupun Puskesmas setempat,” pungkasnya.
Diketahui, dengan kondisi pasien terkonfirmasi Covid-19 terbanyak berada di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir, sehingga pembentukan dan pelatihan kader dimulai khusus di wilayah kecamatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tinggunya kepada SKK Migas – PetroChina, yang telah peduli dengan penanganan Covid-19, salah satunya dengan mendukung kegiatan pembentukan dan pelatihan kader Covid-19,” ungkap dr. Andi Pada.
Sementara itu, seorang peserta pelatihan kader Covid-19, Komariah mengatakan, dengan adanya pelatihan kader Covid-19 ia sangat terbantu.
“Ini menjadi pengalaman baru bagi kami. Dengan adanya pelatihan kader Covid-19, setidaknya ia selaku kader bisa memberi imbauan maupun pengawasan kepada pasien terkonfirmasi Covid-19, terkhusus yang sedang diisolasi di rumah. Dan harapan yang terpenting adalah kami selalu didukung dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat, sehingga tugas para kader Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir untuk mendorong warga senantiasa waspada dan menjaga diri dengan mematuhi 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) dapat berjalan sebagaimana mestinya.” ujar Komariah
Diskusi tentang inipost