AMPAR.ID, Jambi – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi memprakirakan pada 10 hari terakhir di bulan November akan muncul titik panas di sebagian wilayah di Provinsi Jambi akibat curah hujan yang berkurang. Selasa (22/11).
Kepala BMKG Provinsi Jambi Ibnu Sulistyono, menghimbau untuk mewaspadai pada dasarian 3 bulan November 2022.
“Prakiraan wilayah yang memiliki peluang curah hujan ( kurang dari) < 50 mm/ dasarian terhadap timbulnya titik panas yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Kerinci bagian utara, Kabupaten Bungo bagian barat daya, Kabupaten Merangin bagian utara dan barat daya serta Kabupaten Sarolangun bagian barat,” ujarnya saat dihubungi media ini melalui Whatsapp.
Kondisi ini, Kata Ibnu, akan berlanjut hingga dasarian pertama di bulan Desember.
Berdasarkan data BMKG peluang curah hujan (kurang dari) < 50 mm/ dasarian meluas pada Dasarian 1 Desember 2022, yaitu wilayah yang perlu diwaspadai terhadap munculnya titik panas karena curah hujan yang kurang dari 50 mm/dasarian tadi yaitu di wilayah Jambi bagian barat terutama wilayah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai penuh, Kabupaten Merangin dan Sarolangun bagian barat, serta sebagian Kabupaten Tanjung Jabung Barat bagian timur dan Kabupaten Muaro Jambi bagian timur.
Diketahui, sebagian wilayah di Indonesia tidak terkecuali Provinsi Jambi masih berada dalam kondisi musim penghujan.
“Masih musim hujan. Karena angin yang bertiup di wilayah Jambi cukup kencang, akibat munculnya daerah wilayah bertekanan rendah di beberapa wilayah di Indonesia,” paparnya.
(Meli/jp)
Diskusi tentang inipost