AMPAR.ID, kota Jambi – Tepatnya Selasa 4 Agustus 2020, Septic tank terpadu milik perumahan Milan Regency RT.35 Bagan Pete, meluap melimpah kerumah warga yang tepat nya berada diluar perumahan . Rumah warga atas nama Samhuri RT.08 lorong berkah kelurahan bagan pete kecamatan alam barajo yang berada tepatnya disebelah IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
Rumah warga samhuri (46th) yang berdomisili diarea tepat dibelakang ambruknya IPAL tersebut mulai menetap sejak tahun 1995 yang lalu.
Samhuri mengatakan, hal ini yang terjadi sudah kedua kalinya, “waktu pertama kali terjadi kebanjiran pada 25 desember tahun 2018. Kemudian tahun 2020 didirikan kembali dan terjadi kembali IPAL (septic tank warga) yang dibangun oleh pihak kedua sebagai pemborong.
Selain itu imbas dari ambruk Ipal ini mengakibat banjir masuk ke rumah warga serta selama ini dialirkan ke sungai yang mengakibatkan pencemaran air ke sungai maupun kolam ikan, sehingga usaha budidaya ikan kolam tercemar sehingga rusak dan mengakibatkan bibit ikan pada mati.
“Selama ini di alirkan kesungai yang mengakibatkan pencemaran pada air sungai, apalagi banyak pipa ipal sudah pada pecah, sehingga usaha budidaya ikan kolam di aliran sungai tersebut rusak dan tercemar limbah Ipal.
Samhuri menyampaikan kejadian ini sudah yang kedua kalinya. Apalagi disaat cuaca panas aroma yang menyengat dari ambruknya Ipal tersebut sangat terasa sekali.
“Saya juga sempat buka sarapan beberapa waktu lalu , oleh akibat sering bocor nya IPAL dan ambuknya Ipal, mengakibatkan pencemaran udara yang tidak sedap sehingga tidak membuat nyaman pembeli ataupun kami yang berjualan. Sehingga kami tutup warung sarapan tersebut.
Samhuri berharap kepada pihak terkait untuk segera ditindak lanjuti dan diperbaiki. Karena apabila tidak tidak lanjuti akan berakibat patal, apalagi disaat hujan turun kembali.
Terpisah, Heri Irawan warga RT 08, Heri yang tergabung dalam kelompok budidaya ikan Minah berkah mandiri di RT.08 kelurahan Bagan Pete kecamatan alam barajo, dirinya menyatakan sangat terganggu sekali, ditambah aliran pipa masuk ke kolam, yang kedua aroma tidak sedap sangat menggangu sekali , dan benih ikat terdampak polusi dan pencemaran air sehingga menyebabkan benih ikan pada mati.
Dirinya berharap segara ditindak lanjuti dan diperbaiki hingga suasana menjadi kondusif sekali agar tidak ada tebang pilih.
Sementara itu Jufri ketua RT.08 kelurahan bagan pete kecamatan alam barajo menyampaikan agar pihak terkait segera menindak lanjuti atas ambruknya IPAL dan bocornya pipa IPAL yang mendatangkan aroma tidak sedap bagi warga, apa lagi di RT 08 ini terdapat kelompok budidaya ikan Minah Berkah Mandiri, jadi imbasnya terasa juga hingga banyak benih ikan yang pada mati.”pungkasnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait untuk dikonfirmasi untuk menindak lanjuti ambruknya IPAL dan bocornya pipa IPAL.(DR)
Diskusi tentang inipost