BENGKULU, AMPAR.ID – DPRD Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Paripurna pada Senin (05/08/2024) untuk menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Bengkulu. Rapat ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, serta anggota DPRD.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan bahwa penandatanganan KUA dan PPAS ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah agar perencanaan anggaran untuk tahun 2025 dapat dilakukan dengan lebih baik dan kembali normal. “Ada kelebihan kas sebelumnya hampir 200 miliar yang kini bisa dialokasikan. Saya yakin ini akan membawa manfaat untuk kegiatan-kegiatan yang lebih besar di tahun 2025,” ungkapnya.
Edwar Samsi, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, menjelaskan bahwa pendapatan Provinsi Bengkulu tahun ini mencapai dua triliun empat ratus miliar.
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, anggaran belanja masih di bawah tiga miliar dan belum termasuk dana bagi hasil. Belanja sebesar dua ratus empat puluh miliar akan ditentukan berdasarkan hasil dari Direktorat Jenderal Keuangan atau Kementerian Keuangan yang akan segera kami susun,” jelasnya.
Suimi Fales, anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, menambahkan bahwa penandatanganan KUA dan PPAS APBD tahun 2025 merupakan landasan penting untuk penetapan APBD tahun depan.
“Kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Gubernur, pimpinan DPRD, ketua komisi, dan ketua fraksi, akan menjadi dasar dalam penyusunan anggaran tahun 2025,” katanya.
Rapat ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan anggaran tahun 2025 dapat mendukung program-program pembangunan yang lebih berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran semua pihak dalam rapat ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengelola anggaran dengan transparan dan akuntabel, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Bengkulu. (ADV)
Diskusi tentang inipost