AMPAR.ID, Jambi – Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jambi melalui juru bicara Wartono Triyan Kusumo mengatakan Gubernur Jambi tidak punya prioritas terhadap penganggaran program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake), hal tersebut ia sampaikan dalam rapat Paripurna terkait pandangan umum fraksi terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun anggaran 2022.
“Sejak awal pemerintahan gubernur tidak fokus pada penganggaran Dumisake malah menganggarkan program multiyears yang mencapai Rp 1,2 triliun,” katanya di kantor DPRD Provinsi Jambi, Jumat (31/3/2023) siang.
Sehingga mengakibatkan, kata Wartono, ruang fisikal untuk tahun selanjutnya menjadi berkurang. Fraksinya menilai, desain awal dumisake itu sudah bermasalah karena dumisake ternyata hanya sebagai slogan bukan sebagai program.
“Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa gagasan yang mulia ini kami bisa katakan belum jelas. Ketidakjelasan itu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan dampaknya kepada masyarakat,” katanya.
(Meli)





















Diskusi tentang inipost