AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, meminta Bulog Kanwil Jambi untuk membeli gabah kering padi petani dengan harga yang menarik. Hal ini disampaikan Al Haris karena banyak petani padi di Kabupaten Bungo yang lebih memilih menjual gabahnya ke Sumatera Barat karena harga yang lebih tinggi.
“Petani lebih dominan menjual ke Sumbar karena harganya cukup tinggi dan menguntungkan bagi petani,” ujar Al Haris usai rapat paripurna di gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (3/11/2025) sore.
Al Haris mengungkapkan bahwa gabah padi kering di Kabupaten Bungo dibeli oleh Bulog Sumbar dengan harga Rp7.000 per kilogram. Ia meminta Bulog Jambi untuk lebih maksimal dan cepat dalam membeli gabah kering padi petani di Bungo agar mereka tidak menjual ke Sumatera Barat.
“Secara kewilayahan Provinsi Jambi, kita rugi karena beras dari Bungo ketika sudah dibeli oleh Sumbar namanya menjadi beras Solok. Padahal itu beras sebagian dari petani padi di Bungo,” kata Al Haris.
Dengan demikian, Al Haris berharap Bulog Jambi dapat meningkatkan kinerjanya dalam membeli gabah petani di Jambi, sehingga petani dapat memperoleh harga yang menguntungkan dan Provinsi Jambi tidak kehilangan potensi pendapatannya.
(Nda)





















Diskusi tentang inipost