Brigjen Pol Andi Rian S Djajadi (depan, tengah) saat masih menjabat Dirkrimum Polda Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. (Foto: Polda Sumut).
AMPAR.ID,Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis merombak besar-besaran pejabat strategis Polri. Selain sejumlah kapolda, turut dimutasi kali ini yaitu jabatan direktur tindak pidana umum Bareskrim Polri.
Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020, Idham Azis mempromosikan Dirtipidum Bareskrim Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Kapolri selanjutnya menunjuk Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi sebagai pengganti.
Mutasi dan promosi jabatan ini terbilang menarik. Beberapa kalangan menilai roda mutasi kali ini melejitkan pamor para jenderal asal Sulawesi.

Untuk diketahui, Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 kelahiran Barru, Sulawesi Selatan. Jenderal bintang satu berdarah Toraja ini merupakan polisi dengan segudang pengalaman di bidang reserse.
Sementara Andi Rian merupakan senior Sambo. Andi yang sebelumnya menjabat Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri tersebut merupakan jenderal kelahiran Makassar. Laman resmi Akpol menyebut lulusan 1991 itu sebagai perwira berdara Bugis.

Dalam TR sama, Kapolri juga mempromosikan Irjen Pol Muhamad Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana. Meski secara kepangkatan tak berubah, siapa pun mahfum Polda Metro Jaya merupakan teritorial paling strategis di jajaran Polri.
Fadil Imran yang merupakan lulusan Akpol 1991 ini juga berasal dari Sulawesi. Mantan Direskrimsus Polda Metro Jaya itu merupakan perwira tinggi kelahiran Makassar.
Andi Rian pecah bintang saat ditunjuk sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang tersandung skandal surat jalan Djoko Tjandra. Hanya empat bulan, mantan Dirkrimum Polda Sumut itu mengisi jabatan strategis di Bareskrim.
Ditipidum Bareskrim sesungguhnya bukan tempat baru baginya. Sebelum ditunjuk sebagai Karo Korwas, dia menjabat sebagai wadirtipidum Bareskrim.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menegaskan, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal biasa. Mutasi untuk penyegaran organisasi.
“Baik dalam rangka tour of duty maupun tour of area,” kata Awi saat dihubungi, Senin (23/11).
Sumber : iNews.id
Diskusi tentang inipost