AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi memaparkan kebijakan pemerintah Provinsi Jambi dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan yang disinergikan dengan memperhatikan miskin ekstrem, yang ia sampaikan saat ikuti wawancara penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan atau Paritrana Award kategori provinsi secara daring di Rumah Dinas Gubernur Jambi.
“Diminta verifikasi terkait dengan penilaian dari Kementerian Ketenagakerjaan. Di Jambi sebuah provinsi yang sudah memperhatikan para pekerja rentan yang miskin ekstrem dengan jaminan kesehatan terhadap mereka,” kata Al Haris, Senin (3/4/2023).
Ia bersyukur atas yang telah diberikan dan diserahkan kepada peserta yang mengalami kecelakaan, cacat, meninggal, dan sebagainya. Karena dampak untuk anak mereka sekolah itu besar dananya yaitu sebesar Rp 124 juta.
“Program ini paling tidak membuka hati kita semua bahwa di Jambi masih ada warga yang miskin ekstrim dengan jumlahnya cukup besar. Untuk menopang itu semua, pemerintah perlu membuat sebuah kebijakan yang paling tidak bisa membantu mereka untuk tetap bertahan hidup bahkan bisa mandiri,” katanya.
Dirinya berbicara apa adanya saja, kata Haris, karena mereka tidak bohongan, tidak ada yang tertutupi dan tim juga sudah melihat itu semua dan dari data yang masuk. Ia tidak mimpi apa-apa, tidak juga bekerja untuk sebuah penghargaan.
“Kita bekerja hanya semata karena ini ada masalahnya dan perlu terobosan,” katanya.
(Meli)
Diskusi tentang inipost