AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris, mencuim ada aroma tak sedap soal jual beli Jabatan di Lingkup Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi.
Pernyataan Al Haris dilontarkan dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat memimpin apel perdana dilapangan belakang kantor Gubernur Jambi, Senin pagi (12/7/2021)
Al Haris berkata, kepada para pejabat Pemprov Jambi untuk tidak bermain uang untuk mendapatkan jabatan. Sejatinya Al Haris – Sani tidak menjanjikan apapun soal jabatan.
“Saya ingatkan, jangan ada yang main duit untuk jabatan, ini sudah ada yang mulai ini, yang saya dapatkan informasi di lapangan, jangan!”, kata Dia
Bahkan, sang Gubernur menyebutkan uang yang seperti itu haram.
“Ingat bapak ibu, uang yang seperti itu haram, Jika nanti Jabatan yang diamanahkan, berarti bukan karena uangnya, tetapi memang itu adalah kemampuannya,” tegasnya
Untuk itu dirinya menekankan mulai dari tenaga Honorer, Pejabat, sampai dengan Kepala Sekolah (Kepsek) jangan ada yang bermain uang.
“Kalau saya tahu, saya proses, kenapa.? Kedepan tantangan semakin berat, kita diawasi banyak orang, mata, dan petugas,” ungkapnya.
Keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Abdullah Sani menciptakan birokrasi yang bersih bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
“Kita mulai membentuk Pemerintahan yang bersih, seluruh ASN di lingkup Pemprov Jambi untuk memulai merubah gaya hidup yang sederhana, tampil dengan tidak berlebihan dan jangan sampai (sogok-menyogok) hal yang demikian terjadi”, ungkapnya.
(Juanda)
Diskusi tentang inipost