AMPAR.ID, JAMBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi akan lakukan evaluasi terkait 240 siswa dari jenjang SMA/SMK di Provinsi Jambi dinyatakan tidak lulus sekolah.
Ketua Komisi Komisi IV, Fadli Sudria menuturkan terkait kondisi tersebut dirinya sudah mengkonfirmasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
“Tadi barusan saya mengkonfirmasi Dinas, kalo menurut dinas dari alasan kepala sekolah ada beberapa faktor penyebab, diantaranya ada yang berhenti ditengah jalan dan putus sekolah sehingga (tidak masuk sekolah selama di kelas tiga),“ ungkapnya saat dikonfirmasi Kamis (9/5) kemarin.
Terlepas dari itu semua, para siswa yang tidak lulus tersebut memang mesti tidak harus diluluskan. Karena siswa-siswa tadi tidak lagi mengikuti apapun bentuk kegiatan yang ada disekolah mereka sehingga hasilnya tidak maksimal.
“Tentunya berdampak pada nilai akhir mereka, banyak yang jelek dan terpaksa harus tidak diluluskan,“ terangnya.
Sebagai tindak lanjut, Fadli mengatakan pada Senin nanti kita akan memanggil pihak dinas dan rapat bersama untuk mengevaluasi apa permasalahannya sehingga banyak juga dari mereka yang berhenti di penghujung.
“Dalam evaluasi nanti kita mencari apa faktor penyebabnya, apakah karena faktor ekonomi atau lainnya. Kalau faktor ekonomi berarti program dumisake tidak berjalan kita akan cari tahu nanti,” tutupnya.
(Aln)
Diskusi tentang inipost