AMPAR.ID, Jambi – Kebocoran data merupakan ancaman serius yang dapat merugikan individu, bahkan lembaga. Kebocoran data di era digital menandakan bahwa sebuah sistem pertahanan lemah dan pentingnya Cybersecurity.
“Temuan survey ada 75 persen jurnalis perempuan mengalami pelecehan online dan memilih tidak melaporkan serangan ini,” kata anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi Rara Khushshoh Azzahro, Selasa (17/9/2024).
Ancaman kejahatan dunia maya seringkali kelalaian yang tidak sengaja membagikan data pribadi secara bebas di dunia maya. Rara memberikan peringatan penting agar mulai meningkatkan kesadaran akan resiko tersebut.
“Mulailah melakukan dari perlindungan fisik ponsel yaitu dengan cara hindari beli ponsel bekas, jangan letakkan ponsel sembarangan, ponsel beri pelindung (casing), hindari isi ulang lewat port USB di tempat publik, kemudian ponsel rusak lebih baik perbaiki di tempat service center resmi,” katanya.
(Meli)
Diskusi tentang inipost