AMPAR.ID, JAMBI – Masyarakat provinsi Jambi menanti realisaisi program Jambi Mantap dua miliar satu kecamatan (DUMISAKE) tahun kedua berjalan Gubernur Jambi Al HAris- Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.
Program DUMISAKE melekat pada 10 OPD pemprov Jambi. Bagamana prorges hingga saat ini?
Gubernur Jambi, Al Haris secera keras mewarning Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan program Dua Miliar Satu Kecamatan (DUMISAKE), agar segera merealisasikan program unggulannya tersebut.
Al Haris menegaskan jika program Dumisake tersebut tidak ada progres, dirinya tidak segan-segan untuk mencopot pimpinan OPD terkait.
BACA JUGA: Bantu Donasi Operasi Bayi Fazilah Usia 3 Bulan Didiagnosa Kekurangan Asam Folat
“Bagi SKPD yang melaksanakan DUMISAKE ini tidak ada tawar menawar, kalau tidak ada progres saya mohon maaf, Agustus saya copot. Ini saya kasih warning SKPD apa lagi yang lima tahun, saya harap ini jalan,” tegas Gubernur Al Haris saat upacara kedisiplinan di halaman depan kantor Gubernur Jambi, Senin (21/3/2022) pagi.
“Ini seharusnya sudah berjalan kita data, siswa miskin datanya mana. Masak tiga bulan data belum juga klir, semuanya UMKM dan hafiz Qur’an datanya mana. Bapak ibuk sudah bertahun-tahun menjadi pejabat, bukan anak SD yang perlu diajari lagi,” tambahnya.
BACA JUGA: Ditahan di Polsek, Direktur PT. JTP Segera Digelandang ke Meja Hijau
Pada awak media usai upacara, Gubernur Al Haris juga mengatakan dari awal dirinya sudah menyampaikan konsep program unggulannya dengan Abdullah Sani tersebut kepada kepala OPD.
“Dari awal saya sudah sampaikan konsep saya, tolong dijabarkan dengan baik, regulasi seperti apa siapkan dengan baik, saya mesti evaluasi ini, benar apa ngak mereka ini, jangan sampai kita ragu, tidak mampu, kita diamkan, begitu ada masalah lempar bola,” ujarnya.
Gubernur Al Haris menyebutkan program Dumisake semuanya untuk kepentingan masyarakat luas, dan sudah semestinya OPD dapat menjabarkan semua program tersebut ke masyarakat.
BACA JUGA: Gelapkan Pajak Rp 35 M, Direktur PT JTP Dilimpahkan ke Jaksa
“Ini program bukan yang aneh-aneh, ini untuk masyarakat. Contoh beasiswa miskin misalnya, banyak yang tanya ke saya bagaimana cara mendapatkannya. Ini tidak nyambung ke masyarakat, mestinya bikin regulasi persyaratannya. Ini kirim ke masyarakat, inikan tidak ada. Ini saya minta menguasai masalah-masalah tugas mereka, mungkin internal mereka tidak nyambung dengan harapan saya,” sebutnya.
Gubernur Al Haris segera membuat tim evaluasi untuk OPD yang menjalankan program Dumisake dan mana yang progresnya tidak memuaskan untuk melapor ke dirinya Gubernur Jambi. (*jd)
BACA JUGA: Aksi Heroik Warga Gagalkan Remaja Cantik Loncat dari JPO depan Mall WTC Jambi
Diskusi tentang inipost