AMPAR.ID, BENGKULU – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler, turut serta dalam acara podcast talkshow dengan tema Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Kontestasi Pemilu 2024 di studio live RBTV.
Dalam kesempatan ini, Dempo Exler memberikan apresiasi dan tanggapan terhadap perekaman KTP tahun ini yang belum mencapai target.
Dempo mengatakan, kinerja teman-teman Dukcapil perlu diapresiasi karena mereka berusaha mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Bengkulu, mendatangi tempat komunitas, bahkan di hari libur pun tetap memberikan pelayanan.
“Pencapaian target hanya sebatas angka karena peningkatan itu bukan masalah di capilnya tetapi pada calon yang ingin membuat ktp mau atau tidak untuk mengurusnya. Hal ini percuma jika teman-teman capil datang ke sekolah tetapi tidak ditanggapi oleh para siswanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ada sebagian orang yang mengira bahwa membuat KTP tidak terlalu penting, untuk apa buru-buru membuat KTP. Saat ada keperluan dan merasa penting, mereka baru akan segera mengurusnya.
“Tidak perlu terburu-buru membuat KTP karena mereka berpikir belum mau menggunakannya. Namun saat mereka butuh misalnya untuk mengurus BPJS, untuk membuat SIM, dan untuk mengkredit Motor baru, mereka baru bersedia membuatnya. Hanya untuk pemilu mereka mengira itu belum terlalu penting, padahal identitas itu sangat penting apabila terjadi kecelakaan,” tambahnya.
Dempo juga menyatakan bahwa sebagai pemula yang baru mempunyai KTP, tanggal 14 Februari sudah bisa memilih. Untuk anak kost atau orang yang baru pindah, KPU membuat surat suara cadangan sebanyak 5% dari angka yang ada. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kendala yang tidak diinginkan, sehingga masyarakat bisa tetap menggunakan hak suaranya asal ada kemauan untuk melapor dan menjelaskan bahwa mereka warga pindahan.
“Tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih hanya karena warga pindahan, karena 1 suara menentukan perubahan,” tutup Dempo. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost