AMPAR.ID, BENGKULU – E-KTP saat ini merupakan persyaratan administratif yang diperlukan di berbagai instansi di Kota Bengkulu.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, menyoroti bahwa perekaman E-KTP mendapat dukungan kuat namun terhambat oleh anggaran yang terbatas.
Menurut Dempo Exler, sistem informasi pemerintahan daerah telah memasukkan permintaan anggaran dan telah mengirimkannya ke Menteri Keuangan. Namun, anggaran untuk Dukcapil terkunci pada kebijakan awal yang telah ditetapkan antara Gubernur dan pihak BPBD.
Dempo Exler juga menekankan bahwa setelah Pemilu berakhir, anggaran untuk E-KTP harus menjadi prioritas bagi DPRD Provinsi dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. E-KTP memiliki peran penting dalam banyak aspek kehidupan, seperti pernikahan dan pencarian pekerjaan, sehingga pengadaannya harus diutamakan.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat sering mengabaikan pentingnya E-KTP, lebih fokus pada bantuan sosial dan BPJS kesehatan. Namun, Dukcapil, bansos, dan kesehatan memiliki keterkaitan penting, dan peran Dukcapil tidak boleh diabaikan. Usaha mereka dalam mengunjungi sekolah-sekolah harus diapresiasi.
Dalam penutupannya, Dempo Exler menegaskan bahwa semua pihak perlu saling bekerjasama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya E-KTP. Hal ini menjadi prioritas baik untuk DPR maupun pihak terkait lainnya. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost