AMPAR.ID, JAMBI – Ruas tol segmen tempino-simpang ness (pijoan) sepanjang 18,49 KM resmi beroperasi mulai 14 September 2005 kemarin. Tol yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol trans sumatera (JTTS) ini menyambung ke ruas tol tempino-bayung lincir, Provinsi Sumatera Selatan.
Operasinya ruas tol tempino tujuan ini ditandai dengan tapping tol perdana oleh Gubernur Jambi Al Haris bersama anggota DPR RI perwakilan Jambi Bakrie dan anggota komisi VI DPR RI Herman Khaeron.
Pantauan media ini, Kamis 18 September 2025, Aktivitas kendaraan di Jalan tol Seksi 3 (Tempino–Simpang Ness/Pijoan), masih tergolong landai meski ruas ini sudah beroperasi.
Junior Project Director Jalan Tol Tempino–IC Ness, Ahmadi, menyebutkan jumlah kendaraan yang melintasi ruas tersebut rata-rata hanya sekitar 600 unit per-hari. Angka itu merupakan bagian dari total trafik di seluruh ruas Tol Baleno yang berkisar 2.000 hingga 2.600 kendaraan per hari.
“Sebagian besar pengendara masih memilih jalur nasional. Kendaraan yang melintas di ruas ini kebanyakan mobil pribadi untuk kebutuhan lokal,” ujar Ahmadi, kepada awak media di lokasi gerbang tol pijoan, Kamis (18/9/2025).
Ia menjelaskan, pengguna ruas tol di sekitar Simpang Ness sebagian besar adalah masyarakat yang bekerja atau berdomisili di wilayah Kota Jambi.
Meski demikian, Ahmadi optimistis keberadaan Seksi 3 akan berdampak positif dalam jangka panjang. Ruas ini dinilai dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menuju Padang, Riau, dan Medan dari arah Sumatera Selatan, maupun sebaliknya.
“Kalau lewat jalan lintas, waktu tempuh jelas lebih lama. Dengan adanya Seksi 3, perjalanan bisa lebih cepat dan efisien,” pungkasnya. (red)





















Diskusi tentang inipost